Beranda Kutai Timur IKU Kutim 92,53 Persen, Bupati Sampaikan Capaian Strategis dalam LKPJ

IKU Kutim 92,53 Persen, Bupati Sampaikan Capaian Strategis dalam LKPJ

672 views
0

SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) mencatat capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 2024 mencapai 92,53 persen, masuk kategori sangat tinggi. Laporan ini disampaikan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, dalam Rapat Paripurna XXXII DPRD Kutim Masa Persidangan II Tahun 2024–2025, di Ruang Sidang Utama DPRD Kutim, Selasa (18/3/2025).

Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Kutim Jimmi, serta dihadiri Wakil Bupati Mahyunadi dan 29 anggota DPRD Kutim. Dalam kesempatan tersebut, Bupati memaparkan berbagai indikator kinerja yang menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Peningkatan IPM dan Pertumbuhan Ekonomi

Salah satu pencapaian penting adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 2024, yang naik menjadi 75,90 poin, dibandingkan tahun 2023 sebesar 74,98 poin. Selain itu, kontribusi sektor pertanian dan perkebunan terhadap laju Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 2024 mencapai 8,80 persen, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 7,60 persen.

Pertumbuhan ekonomi Kutim juga menunjukkan tren positif. Laju pertumbuhan ekonomi 2024 mencapai 9,82 persen, lebih tinggi dibandingkan 2023 yang sebesar 7,71 persen. Hal ini mencerminkan perbaikan ekonomi daerah yang terus berkembang.

Sementara itu, Indeks Gini Ratio atau tingkat kesenjangan pendapatan masyarakat mengalami perbaikan. Pada 2023, indeks ini berada di angka 0,336 poin, turun menjadi 0,283 poin di 2024, menunjukkan pemerataan kesejahteraan yang semakin baik.

Dalam aspek pelayanan publik, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2024 meningkat menjadi 87,15 poin, naik dari 81,15 poin pada 2023. Sedangkan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Daerah (IKLHD) 2024 mencapai 87,18 poin, naik signifikan dari 70,99 poin pada 2023.

“Khusus mengenai kualitas udara di Kecamatan Sangatta Utara, saya instruksikan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan perangkat daerah terkait untuk segera memasang alat ukur kualitas udara secara harian. Hal ini juga harus dilakukan dengan kerja sama perusahaan tambang,” tegas Ardiansyah.

Fokus pada Enam Sektor Pembangunan Prioritas

Selain pencapaian IKU, Ardiansyah juga memaparkan laporan kinerja enam sektor utama yang berkaitan dengan pelayanan dasar, yaitu,

  1. Pendidikan, harapan lama sekolah mencapai 13,2 tahun, sementara rata-rata lama sekolah mencapai 9,47 tahun.
  2. Kesehatan, angka harapan hidup meningkat menjadi 74,55 tahun, dengan rasio puskesmas, poliklinik, dan puskesmas pembantu mencapai 0,44 per satuan penduduk. RSUD Kudungga telah meraih akreditasi paripurna, mencerminkan komitmen peningkatan layanan kesehatan.
  3. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, pembangunan infrastruktur strategis terus digenjot untuk mempercepat konektivitas wilayah.
  4. Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, penyediaan hunian layak bagi masyarakat terus ditingkatkan.
  5. Urusan Sosial, program pemberdayaan masyarakat miskin dan kelompok rentan tetap menjadi prioritas.
  6. Lingkungan Hidup, Pemkab Kutim fokus pada keberlanjutan ekosistem dan pengelolaan lingkungan.

Sinergi Eksekutif dan Legislatif untuk Kutim Hebat 2045

Di akhir laporannya, Bupati menyampaikan apresiasi kepada DPRD Kutim yang terus bersinergi dengan eksekutif dalam mengawal pembangunan daerah.

“Kami menyadari masih ada beberapa target pembangunan yang belum optimal. Namun, dengan capaian yang telah diraih, saya optimistis pembangunan di Kutai Timur berjalan sesuai visi besar menuju ‘Kutim Hebat 2045’,” ungkapnya.

Capaian IKU yang tinggi ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan di Kutim terus bergerak maju, dengan target yang selaras dengan kebijakan nasional. (kopi4/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini