Momen Wakil Bupati Kutai Timur (Wabup Kutim) H Mahyunadi hadir dalam kegiatan penyerahan Bingkisan Ramadhan yang digelar oleh Lembaga Amil Zakat Infak Muhammadiyah Kabupaten Kutai Timur (Lazismu Kutim). Foto: Hasyim Pro Kutim
SANGATTA – Suasana haru dan kebersamaan menyelimuti Gedung BPU Kecamatan Sangatta Utara, Sabtu (22/3/2025) pagi. Lembaga Amil Zakat Infak Muhammadiyah Kabupaten Kutai Timur (Lazismu Kutim) menyerahkan Bingkisan Ramadan kepada para guru ngaji sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan generasi muda.
Wakil Bupati Kutai Timur (Wabup Kutim) H Mahyunadi, yang turut hadir dalam acara ini, menegaskan pentingnya mencari rezeki halal dan penuh keberkahan.
“Carilah harta yang halal dan baik, sekecil apa pun itu harus disyukuri. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur tidak tinggal diam dalam hal ini. Kami siap berkolaborasi dengan semua pihak demi kemajuan daerah,” ujarnya.
Mahyunadi juga mengungkapkan bahwa Pemkab Kutim telah menganggarkan insentif bagi 2.500 guru ngaji di seluruh wilayah Kutim. Setiap guru ngaji akan menerima insentif bulanan sebesar Rp1,5 juta.
“Ini adalah bentuk kolaborasi antara pemerintah dan para guru ngaji yang telah mencerdaskan anak-anak kita,” jelasnya.
Sekretaris Pengurus Daerah Muhammadiyah Kutim Ustaz Sirajuddin, menyampaikan bahwa Muhammadiyah tidak hanya bergerak dalam bidang sosial melalui Lazismu, tetapi juga aktif dalam dakwah dan pendidikan. Mulai dari kelompok bermain hingga SMK. Muhammadiyah Kutim berkomitmen mendukung program pemerintah.
“Kami berharap program-program ini mendapat dukungan dari pemerintah dan masyarakat. InsyaAllah, dalam waktu dekat Muhammadiyah Kutim akan mendirikan rumah sakit. Saat ini dalam tahap akuisisi, dan kami mohon doa agar tahun ini bisa diresmikan,” ungkapnya.
Ketua Lazismu Kutim Subhan, menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi para guru ngaji dan tenaga pendidik di lingkungan Muhammadiyah Kutim.
“Tahun ini, kami menyalurkan 600 bingkisan, bukan hanya kepada warga Muhammadiyah, tetapi juga masyarakat umum. Selain itu, Lazismu juga aktif dalam upaya mitigasi banjir di Kutim,” jelasnya.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kutim, Ahmad Barkati, mengapresiasi peran Lazismu dalam bidang sosial dan keagamaan. Ia mengingatkan masyarakat untuk berzakat melalui lembaga yang telah mendapat izin resmi dari pemerintah.
“Kepada seluruh warga Kutim, berzakatlah melalui LAZ yang telah mendapat izin resmi dari pemerintah RI. Dengan begitu, manfaatnya bisa lebih tepat sasaran,” pesannya.
Sebagai tambahan, Lazismu Kutim juga menyerahkan bantuan biaya pendidikan untuk siswa TK ABA, SD, SMP, dan SMK Muhammadiyah, serta mahasiswa S1 yang membutuhkan. Program lainnya mencakup pembinaan mualaf dan distribusi paket sembako bagi lansia di 10 kecamatan, yang telah berjalan selama tiga tahun terakhir.
Bingkisan Ramadhan ini bukan sekadar bantuan materi, tetapi juga wujud kepedulian terhadap para guru ngaji yang berperan besar dalam membangun moral dan spiritual generasi muda. (kopi11/kopi3)
