Beranda Kutai Timur Pemkab Kutim Dorong Pembangunan Desa di Long Mesangat

Pemkab Kutim Dorong Pembangunan Desa di Long Mesangat

500 views
0

Jalannya Safari Syawal Pemkab Kutim bersama masyarakat Long Mesangat dan Busang. Foto: Irfan/Pro Kutim

LONG MESANGAT — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus melanjutkan agenda Safari Syawal 1446 H dengan menyapa pemerintahan kecamatan serta masyarakat di wilayah pedalaman. Kali ini, giliran Kecamatan Long Mesangat dan Busang yang menjadi tujuan dalam kegiatan halal bihalal yang digelar di Gedung BPU Long Mesangat, Senin (21/4/2025).

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kutim Mahyunadi bersama jajaran Kepala Perangkat Daerah (PD) terkait. Momentum ini tak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga dimanfaatkan sebagai forum diskusi antara pemerintah daerah dengan masyarakat untuk membahas berbagai rencana dan aksi pembangunan yang tengah dan akan berjalan di wilayah Kutim, khususnya di Long Mesangat dan Busang.

Dalam sambutannya, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman yang diwakili oleh Wakil Bupati Mahyunadi menegaskan pentingnya peran desa dalam mempercepat pembangunan daerah. Ia mengingatkan bahwa desa-desa di Kutim, termasuk Long Mesangat dan Busang, memiliki Alokasi Dana Desa (ADD) yang cukup tinggi dibandingkan dengan beberapa daerah lain.

“Saya harap kepala desa memanfaatkan ADD dengan maksimal untuk mendorong pembangunan secara masif. Fokus kita bukan hanya pada pembangunan fisik, tapi juga pengentasan stunting dan kemiskinan ekstrem,” tegasnya.

Bupati juga menyoroti pentingnya koordinasi antar pihak, terutama di tingkat desa, dalam menangani dua isu tersebut. Ia meminta seluruh kepala desa untuk terus berkoordinasi dengan tim di lapangan dan memastikan pertanggungjawaban laporan administrasi dilakukan secara cermat, guna menghindari potensi masalah di kemudian hari.

Selain itu, ia juga mengingatkan soal peningkatan Dana RT yang kini mencapai Rp 250 juta. Ardiansyah berharap para Ketua RT dapat membuat Dokumen Rencana Tahunan (DRT) yang matang untuk memastikan pembangunan di tingkat lingkungan berjalan maksimal, meskipun dana tersebut tetap dititipkan di rekening desa melalui BankeuDes.

“Silaturahmi seperti ini jangan hanya seremonial. Jadikan momentum ini sebagai semangat bersama dalam membangun Kutim ke arah lebih baik,” imbuhnya.

Sementara itu, Camat Long Mesangat, Rapicin, mengungkapkan bahwa wilayahnya tengah memprioritaskan penyelesaian infrastruktur jalan antardesa serta penambahan jaringan air bersih PDAM, yang diharapkan dapat segera terealisasi demi menunjang kebutuhan dasar masyarakat.


Acara halal bihalal ditutup dengan tausiah oleh Ustad Khoirudin, yang dalam ceramahnya mengangkat sejarah awal mula tradisi halal bihalal. Ia mengisahkan bahwa tradisi ini pertama kali dipopulerkan oleh Kerajaan Mangkunegaran I yang dipimpin oleh Pangeran Sambernyawa.
Dengan semangat kebersamaan di momen Syawal ini, Pemkab Kutim berharap sinergi antara pemerintah dan masyarakat terus terjaga demi kemajuan daerah.(kopi13)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini