Beranda Kutai Timur STIENUS dan Pemkab Kutim Perkuat Sinergi untuk Bangun SDM Inklusif Berdaya Saing

STIENUS dan Pemkab Kutim Perkuat Sinergi untuk Bangun SDM Inklusif Berdaya Saing

192 views
0

Momen kerja sama STIENUS dan Pemkab Kutim. Foto: Habibah/Pro Kutim

SANGATTA — Komitmen membangun sumber daya manusia (SDM) yang inklusif dan berdaya saing kembali ditegaskan dalam Kuliah Umum bertema “Pengembangan Sumber Daya Manusia Secara Inklusif: Membangun Potensi Lokal Tanpa Tertinggal”, yang digelar di ruang kelas Pascasarjana Kampus STIENUS Sangatta, Jumat (2/5/2024).

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, Ketua STIENUS Amransyah, Pembina Yayasan Prima Nusantara Sangatta Aji Ratna Kusuma, dua anggota DPRD Kutim yakni Leny Susilawati Anggraeni dan Markus Palinggi, serta Kepala Bagian Kerja Sama Setkab Kutim Ardiyanto Indra Purnomo. Mahasiswa Pascasarjana Magister Manajemen turut ambil bagian aktif dalam kegiatan tersebut.


Kuliah umum diawali dengan penandatanganan perpanjangan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan STIENUS Sangatta. Penandatanganan ini menjadi simbol kelanjutan sinergi strategis antara institusi pendidikan dan pemerintah daerah dalam membangun kapasitas lokal secara berkelanjutan.

Ketua STIENUS Amransyah menyambut baik kehadiran Bupati Kutim. Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan nyata dari pemerintah terhadap pendidikan tinggi di Kutai Timur.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian Bapak Bupati terhadap pengembangan SDM lokal. Kami di STIENUS siap menjadi mitra aktif dalam mendukung program Kutai Timur Hebat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa STIENUS berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan manajemen yang aplikatif dan kontekstual, yang mampu menjawab tantangan pembangunan daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan materi kuliah umum yang menekankan pentingnya pembangunan SDM secara inklusif. Menurutnya, pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang melimpah di Kutim harus ditopang oleh SDM yang berkualitas dan merata.

“SDM dan SDA adalah dua kekuatan besar kita. Misi pembangunan kita lima tahun ke depan sangat jelas yakni membangun Kutai Timur yang Tangguh, Mandiri dan Berdaya Saing. Maka pengembangan SDM tidak boleh eksklusif, tapi harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.

Acara ini ditutup dengan sesi dialog interaktif yang penuh semangat, menunjukkan antusiasme mahasiswa dalam menyambut tantangan pembangunan ke depan. Forum ini juga mencerminkan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat.


Melalui sinergi yang terus diperkuat, STIENUS dan Pemkab Kutim optimistis mampu mencetak SDM unggul yang siap menjawab tantangan global, tanpa meninggalkan potensi lokal yang menjadi kekayaan utama daerah.(kopi10/kopi13/kopi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini