Suasana peresmian Ponpes dan SMP Baiturrahmah dihadiri Wabup Kutim Mahyunadi. Foto: Bagus/Pro Kutim
BENGALON – Suasana haru dan syukur mewarnai peresmian Pondok Pesantren (Ponpes) Baiturrahmah dan SMP Baiturrahmah Boarding School di Desa Sepaso Barat Kecamatan Bengalon, Sabtu (24/5/2025) yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kutai Timur (Wabup Kutim) Mahyunadi. Ribuan jemaah yang memadati lokasi acara tak hanya mengikuti rangkaian kegiatan religi, tetapi juga dikejutkan oleh pengumuman hadiah umroh dadakan dari Wabup Mahyunadi.
Pengumuman tersebut disampaikan di penghujung acara, menjadikan peresmian ini semakin berkesan. Sebelumnya, acara telah diisi dengan lantunan Tilawatil Quran oleh Nur Halisa, peraih harapan 1 nasional MTQ Syahril Quran, serta penampilan mengesankan dari M Hafiz, juara 1 MTQ 100 Sanad Kutim dalam test hafalan Quran. Kejutan Wabup Mahyunadi datang di tengah hujan ringan yang menyertai acara, menambah nuansa haru dan sakral di lokasi pesantren.

“Pembangunan ponpes ini adalah ikhtiar kita bersama untuk menyiapkan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan mulia. Sebagai bentuk syukur dan apresiasi atas semangat kebersamaan ini, saya ingin memberikan sedikit kebahagiaan kepada masyarakat di sini,” ujar Mahyunadi, sesaat sebelum mengumumkan penerima hadiah umrah secara acak.
Penerima hadiah umrah adalah M Ilham Febrianda, tak kuasa menahan rasa harunya. Dengan tangan gemetar dan mata berkaca, Ilham menerima hadiah tersebut di hadapan seluruh jemaah dan Ustadz Ruslam yang sebelumnya menyampaikan ceramah bertema makna “Baiturrahmah” dalam kehidupan sehari-hari.
“Sampai sekarang saya masih tidak menyangka mendapat hadiah umrah dari Bapak Wabup Mahyunadi. Tangan saya dari pengumuman sampai sekarang masih gemetar. Alhamdulillah. Terima kasih banyak, Bapak Mahyunadi. Semoga sehat selalu,” ucap Ilham penuh syukur.

Setelah kejutan umrah, suasana kebersamaan berlanjut dalam sesi foto bersama dan jamuan makan yang diselingi penampilan hiburan edukatif. Ananda Rival memukau dengan ceramah dalam Bahasa Arab, disusul pidato Syahrir Quran yang menggugah semangat hadirin. Berbagai doorprize lainnya turut menambah semarak dan kebahagiaan di tengah masyarakat.



Kejutan dari Wabup Mahyunadi menjadi buah bibir di kalangan jamaah. Selain menunjukkan kepedulian pemimpin daerah terhadap warganya, momen ini juga menjadi inspirasi untuk terus menumbuhkan semangat keagamaan dan pendidikan Islam di Kutim.(kopi5/kopi13/kopi3)