Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam peluncuran kapal wisata Mangala Derya Sail di Pulau Miang. Foto: Habibah/Pro Kutim
SANGKULIRANG – Pulau Miang di Kecamatan Sangkulirang pada Sabtu (5/7/2025) sore, dipenuhi suasana meriah. Riuh tepuk tangan mengiringi peresmian kapal wisata Mangala Derya Sail, atau yang juga dikenal sebagai “Keberkahan di Lautan”. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, di depan ikon Pulau Miang yang indah.
Kehadiran kapal wisata ini menandai langkah signifikan dalam pengembangan sektor pariwisata bahari di wilayah tersebut. Acara peresmian dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Fajar Yuswantoro, Plt Camat Sangkulirang Cipto Buntoro, Kepala BKPSDM Misliansyah, Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah, dan tamu undangan lainnya. Tari Jeppen Pesisir yang dibawakan siswa SDN 004 Sangkulirang menambah semarak acara tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyampaikan apresiasi tinggi atas hadirnya Manggala Derya. Ia berharap kapal wisata ini akan menjadi motor penggerak bagi kemajuan pariwisata Pulau Miang dan sekitarnya.
“Selamat atas diresmikannya Manggala Derya (Keberkahan di Lautan). Semoga karya dan inovasi selanjutnya terus bermunculan sehingga pariwisata di Pulau Miang lebih maju lagi,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu Asep Firmansyah, Founder Kapal Wisata Manggala Derya Sail, menjelaskan spesifikasi kapal kebanggaannya. Kapal wisata ini memiliki panjang 17,96 meter, lebar 3,77 meter, dan tinggi/kedalaman 1,12 meter.
“Dibangun di Sangkulirang sejak tahun 2020, Manggala Derya dibekali mesin Nissan tipe FE.6 B2 PKC 211 bertenaga 190 PS pada 2500 RPM,” ungkapnya.
Kemudian ditambahkan Asep, kapal wisata ini menawarkan dua paket wisata dengan harga yang bervariasi.

“Paket 1 (Lengkap/Group) dibanderol Rp 1,5 juta per orang untuk durasi dua hari, sementara Paket 2 (Reguler) ditawarkan dengan harga Rp 350 ribu per orang untuk durasi 6 jam. Kapasitas kapal mampu menampung 10 hingga 25 penumpang dalam sekali pelayaran,” sebutnya.
Berikutnya untuk menjamin kualitas layanan, pengelolaan Manggala Derya akan ditangani oleh Tim Manggala Derya Kutim, bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nusa Bale sebagai pemandu wisata resmi. Kolaborasi ini diharapkan mampu memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi para pengunjung.

Peresmian Manggala Derya bukan hanya sekadar peluncuran kapal wisata. Lebih dari itu, peresmian ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah Kutim dalam mengembangkan sektor pariwisata berbasis kelautan. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir Pulau Miang dan sekitarnya, serta membuka peluang usaha baru bagi masyarakat lokal. Dengan hadirnya Manggala Derya, diharapkan Pulau Miang semakin dikenal dan menjadi destinasi wisata bahari yang diminati baik wisatawan domestik maupun mancanegara.(kopi10/kopi13/kopi3)