Beranda Kutai Timur Wabup Kutim Dukung Penuh Penguatan BNNK Melalui Hibah Strategis

Wabup Kutim Dukung Penuh Penguatan BNNK Melalui Hibah Strategis

123 views
0

Dokumentasi Audiensi BNNK Kutim dan Wabup Kutai Timur. Foto: ist

SANGATTA- Gelagat bahaya penyalahgunaan narkotika di Kutai Timur (Kutim) tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Dalam situasi yang kian mendesak, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kutim mengambil langkah strategis dengan menjalin audiensi bersama Wakil Bupati H Mahyunadi. Pertemuan berlangsung Selasa (15/7/2025), di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, di Komplek Pusat Perkantoran Pemkab Kutim di Bukit Pelangi, Sangatta Utara.

Kepala BNNK Kutim AKBP Risnoto bersama jajarannya Muhammad Nurfan Tandayu, Tim Transisi BNK ke BNNK Kutim Sarwono Hidayat memaparkan berbagai kebutuhan yang krusial untuk memperkuat daya tangkal lembaganya terhadap peredaran gelap narkoba. Dalam pertemuan ini, pihaknya juga menindaklanjuti proses hibah yang sebelumnya telah disetujui oleh pemerintah daerah tahun lalu, di masa wakil bupati sebelumnya.

Adapun hibah tersebut mencakup beragam fasilitas penting yang dibutuhkan BNNK Kutim. Seperti kendaraan operasional roda dua dan empat, perangkat komputer, laptop, printer, CCTV untuk pengawasan kantor, peralatan video conference, televisi, pembangunan ruang tahanan dan klinik rehabilitasi. Serta perlengkapan penunjang kegiatan kantor lainnya.

“Kami akan segera menindaklanjuti sesuai prosedur dan aturan. Semoga ini menjadi langkah nyata menuju Kutai Timur yang bebas narkoba,” tutup Risnoto.

Menanggapi hal itu, Wabup Kutim Mahyunadi menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah BNNK Kutim. Ia menyebut bahwa peningkatan kasus narkotika yang cukup signifikan di wilayah Kutim menuntut reaksi cepat dan konkret dari seluruh elemen pemerintah dan penegak hukum.

“Kami mendukung sepenuhnya langkah BNNK Kutim. Situasi ini tak bisa ditunda-tunda. Kasus narkotika meningkat tajam dan harus segera ditangani dengan langkah-langkah luar biasa,” ujar Mahyunadi.

Menurut data internal BNNK Kutim, peningkatan kasus narkoba dalam satu tahun terakhir menunjukkan pola yang memprihatinkan. Meski angka pastinya belum disampaikan dalam audiensi, situasi tersebut cukup menjadi dasar kuat bagi Pemkab Kutim untuk mempercepat realisasi hibah sebagai bentuk konkret kolaborasi penanganan darurat narkotika.

Audiensi ini juga memperkuat silaturahmi kelembagaan antara BNNK dan Pemerintah Kabupaten. Sebuah bentuk sinergi yang dipandang penting dalam menyukseskan program nasional Indonesia bersih narkoba.

Kegiatan ini mencerminkan urgensi yang tak bisa dinegosiasikan. Melawan narkoba bukan sekadar tugas institusi penegak hukum, melainkan tanggung jawab kolektif seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat.

Dengan restu dan dukungan Pemkab Kutim terutama dari wakil bupati, BNNK Kutim kini bersiap melangkah lebih sigap. Sarana dan prasarana yang memadai akan menjadi pilar utama dalam mewujudkan lembaga yang responsif dan tangguh dalam menghadapi ancaman narkotika yang terus berkembang.

Langkah ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi vertikal-horisontal yang ideal antara lembaga pusat di daerah dan pemerintah kabupaten. Dalam perang melawan narkoba, kekuatan moral saja tidak cukup. Dibutuhkan dukungan politik, logistik, dan kebijakan yang nyata. (kopi3)

Tagar: #IndonesiaBersinar #BNNPKaltim #BNNKKutaiTimur

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini