Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman bersama mahasiswa S1 PIN Unmul. Foto: Wahyu Yuli/Pro Kutim
SANGATTA- Sebanyak 48 mahasiswa program S1 pemerintahan integratif (PIN) angkatan 15 Universitas Mulawarman (Unmul) dilepas Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, untuk melaksanakan On Job Training (OJT) di Kecamatan Muara Ancalong dan Long Mesangat (Longmes), Senin (27/9/2022).
Kegiatan yang dihelat di Ruang Tempudau Kantor Bupati Kutim tersebut turut dihadiri Seskab Rizali Hadi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) Yuriansyah dan Asisten Pemkesra Poniso Suryo Renggono serta undangan yang lain.

Ardiansyah menyambut baik dengan dipilihnya Kecamatan Muara Ancalong dan Long Mesangat menjadi daerah tujuan untuk melaksanakan OJT mahasiswa program S1 PIN Unmul. Menurutnya, dua wilayah tersebut memiliki spesifikasi yang tepat untuk program penataan serta perbaikan.
“Terutama Desa Senyiur, Kelinjau Ulu dan Kelinjau Ilir,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada para mahasiswa yang mempunyai latar belakang Ilmu Pemerintahan diharapkan bisa ikut berpartisipasi. Membantu menyelesaikan permasalahan yang berkaitan langsung dengan masyarakat.

“Nanti di sana bisa ikut berkontribusi dengan membantu dalam meningkatkan kapasitas masyarakat dan kata kuncinya adalah jangan menggurui,” pesannya.

Sebelumnya, Kepala DPMPDes Kutim Yuriansyah melaporkan sebanyak 48 Mahasiswa S1 PIN asal Unmul akan menjalani masa OJT selama 60 hari. Peserta OJT akan ditempatkan di 8 desa di dua kecamatan yakni Muara Ancalong dan Long Mesangat.
“8 desa itu yaitu Kelinjau Ulu, Kelinjau Ilir, Long Tesak, Senyiur, Melan, Tanah Abang, Segoi Makmur dan Mukti Utama dengan jumlah per desa masing-masing 6 orang,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Prodi S1 PIN Unmul Budiman mengutarakan, pihaknya mengaku sudah melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan berbagai pihak termasuk dengan DPMPDes hingga ke tingkat desa tujuan OJT.
“Pada prinsipnya, tujuan OJT untuk pengembangan kualitas perangkat hingga aparat serta pemberdayaan masyarakat desa,” ucap Budiman. (kopi6/kopi13/kopi3)