Serahkan : Sobirin Bagus menyerahkan pemandangan Fraksi Kebangkitan Indonesia Raya pada Ketua DPRD Joni, yang disaksikan Bupati Ardiansyah Sulaiman. Foto: Ronall J Warsa Pro Kutim
SANGATTA – Bupati Ardiansyah Sulaiman hadir dalam Rapat Paripurna ke-45 pada Senin (17/10/2022) siang di Ruang Sidang Utama DPRD, dengan agenda terkait penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi dalam dewan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Kutim Tahun Anggaran 2023.
Kedatangan orang nomor satu di Pemkab Kutim tersebut ditemani oleh Sekretaris Kabupaten (Seskab) Rizali Hadi, beserta beberapa perwakilan Organisiasi Perangkat Daerah (OPD). Hadir dalam kesempatan tersebut 29 anggota DPRD, yang dalam perihal pelaksanaan Rapat Paripurna dianggap kuorum (memenuhi jumlah minimum anggota, red).
Rapat Paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Joni yang didampingi oleh Wakil Ketua II Arfan, dalam kesempatan tersebut beberapa fraksi menyampaikan pemandangannya. Seperti Fraksi Kebangkitan Indonesia Raya, yang disampaikan oleh Sekretaris Fraksi yakni Sobirin Bagus.
Ada beberapa catatan yang disampaikan, seperti meminta Pemkab Kutim fokus pada pembangunan juga memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan. Agar mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan serta mengoptimalkan potensi ekonomi.
“Melakukan percepatan pelaksanaan program dan kegiatan APBD 2023 dengan menyelaraskan keterkaitan baik sasaran program dan kegiatan di tiap-tiap OPD. Sehingga keselarasan tersebut dapat tercapai secara efektif dan efisien,” jelas mantan Ketua MUI Kutim tersebut.
Fraksi Kebangkitan Indonesia Raya mengapresiasi upaya Pemkab dalam penyusunan nota penjelasan rancangan APBD TA 2023, yang telah disampaikan Bupati Ardiansyah Sulaiman beberapa waktu lalu. Termasuk dalam melakukan koordinasi serta kerjasama yang baik dengan pihak legislatif.
“Kami mendukung untuk segera dilakukan pembahasan yang lebih terperinci antara Pemkab dan DPRD, sesuai jadwal yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku,” harap Sobirin Bagus.
Adapun Fraksi Demokrat dalam pemanangan yang dibacakan oleh Yulianus Palangiran, diterangkan jika pendapatan yang ditargetkan Pemkab Kutim sebesar Rp. 3,663 triliun. Oleh karenanya pihak fraksi sangat mengapresiasi serta yakin dan percaya pada pemerintah, dalam mencapai target pendapatan tersebut.
“Kami yakin Pemkab Kutim dibawah pimpinan Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang, beserta tim telah bekerja keras. Untuk selalu meningkatkan penerimaan daerah dari tahun ke tahun,” ujar politisi senior itu.
Sementara itu, Prayunita Utami dari Fraksi Nasdem menyebutkan RAPBD TA 2023 disusun pemerintah berdasarkan kemampuan keuangan daerah, serta tidak bertentangan dengan kepentingan umum. Tentu harus dilakukan secara tertib, efektif, efisien, transparan, serta bertanggungjawab.
“Fraksi Nasdem berharap agar RAPBD TA 2023, mampu memberikan rasa optimisme bersama. Dimana akan terdapat perubahan dan dinamika yang berorientasi maupun bersinergi antara pembangunan daerah dan nasional,” terangnya. (kopi5/kopi3)
