Penyerahan bantuan Rumah Layak Huni bagi MBR di Desa Sangkima oleh Bupati Ardiansyah. Foto: Habibah/Pro Kutim
SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Kelompok Kerja (Pokja) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Pada Sabtu (21/9/2024), Pemkab Kutim secara resmi menyerahkan bantuan rumah layak huni kepada MBR di Desa Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan.
Acara peresmian dan serah terima rumah tersebut dihadiri oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman yang didampingi oleh istri yang juga Ketua TP PKK Kutim Siti Robiah Ardiansyah serta sejumlah pejabat daerah. Beberapa tokoh penting yang turut hadir adalah Ketua DPRD sementara Jimmi, Kepala Bappeda Noviari Noor, Kepala Dinas Perhubungan Joko Suripto, Kepala Satpol PP Fata Hidayat, Kepala BKPSDM Misliansyah, Kepala DPMdes M Basuni, Kepala Dinas Perkim Kutim Ahmad Iip Makruf, Camat Sangatta Utara Hasdiah, Camat Sangatta Selatan Abbas, dan Kepala BRIDA Kutim Aji Wijaya Efendi. Selain itu, jajaran Forkopimda juga turut mendukung pelaksanaan acara ini.
Program ini merupakan bagian dari strategi Pemkab Kutim untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan hunian layak bagi mereka yang belum memiliki rumah. Khususnya, program ini dirancang untuk membantu masyarakat dengan penghasilan terbatas agar dapat memiliki rumah yang nyaman dan layak huni.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah Sulaiman menegaskan pentingnya penyediaan hunian sebagai upaya pemerintah untuk mengurangi kesenjangan sosial dan memperbaiki taraf hidup masyarakat. Ia menyebut bahwa rumah merupakan kebutuhan dasar yang harus terpenuhi oleh setiap keluarga.
“Rumah adalah kebutuhan dasar bagi setiap keluarga. Program bantuan ini adalah wujud kepedulian kami terhadap masyarakat Kutai Timur, terutama mereka yang masih kesulitan memiliki rumah yang layak,” ujar Bupati Ardiansyah.
Sementara itu, Wakil Pokja PKP Kutim Noviari Noor menegaskan pihaknya telah merancang berbagai langkah strategis dalam beberapa tahun terakhir untuk memastikan program ini tepat sasaran dan membawa manfaat nyata bagi MBR.
“Dengan pendekatan yang terencana dan berkelanjutan, Pemkab Kutum berupaya agar setiap masyarakat berpenghasilan rendah di Kutim bisa memiliki hunian yang aman dan nyaman,” tegasnya.
Berikutnya, pada tahap awal program tahun 2024 ini, sebanyak 80 unit rumah diserahkan kepada penerima manfaat. Pemkab berjanji jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan pelaksanaan program di tahun-tahun mendatang.
“Rumah-rumah yang diserahkan telah memenuhi standar kelayakan dan kenyamanan, dilengkapi dengan fasilitas dasar yang memadai untuk mendukung kehidupan sehari-hari.
Masyarakat penerima bantuan merasa sangat bersyukur dan mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada pemerintah daerah. Mereka berharap program serupa terus dilanjutkan agar lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya. Salah satu penerima manfaat menyatakan bahwa rumah yang diberikan ini akan sangat membantu mereka dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga,” sebutnya.
Acara serah terima rumah diakhiri dengan simbolis penyerahan kunci kepada perwakilan penerima bantuan, pemotongan tumpeng, dan pita, yang diikuti dengan tinjauan langsung ke rumah-rumah yang telah selesai dibangun. Pemkab Kutim dalam hal ini berkomitmen untuk terus memperluas program ini di masa depan, sebagai bagian dari upaya mewujudkan Kutim yang lebih sejahtera bagi seluruh masyarakat.(kopi10/kopi13/kopi3)
