Beranda Keagamaan Kepala Daerah Pendukung Digitalisasi Zakat, Bupati Kutim Raih Penghargaan BAZNAS

Kepala Daerah Pendukung Digitalisasi Zakat, Bupati Kutim Raih Penghargaan BAZNAS

82 views
0

Momen penghargaan dari BAZNAS Awards 2025 yang diraih Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman. Foto: Roni/Pro Kutim

JAKARTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menerima penghargaan sebagai Kepala Daerah Pendukung Digitalisasi Zakat dalam ajang Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Awards 2025. Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Ketua BAZNAS RI Prof Dr KH Noor Achmad di Mercure Hotel Ancol, pada Kamis (28/8/2025) pagi.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim dalam mengimplementasikan digitalisasi pengelolaan zakat selama empat tahun terakhir. Inisiatif ini dinilai berhasil meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengumpulan dan penyaluran zakat di wilayah tersebut.

Ketua BAZNAS RI Prof Dr KH Noor Achmad menyampaikan bahwa Kutim menjadi contoh yang baik dalam digitalisasi zakat.

“Penghargaan ini diberikan karena Kutimr sudah empat tahun melakukan digitalisasi pengelolaan zakat. Secara manfaat, Kutim memberikan pemasukan tertinggi di Kaltim,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman menyambut baik penghargaan ini dan menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan sistem digitalisasi zakat di Kutim. Ia juga memberikan saran kepada BAZNAS Kutim untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak.

“Untuk ke depan, BAZNAS bisa bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan di kabupaten,” tegasnya ditemui Pro Kutim usai menerima penghargaan.

Ia berharap BAZNAS Kutim dapat menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk bank dan perusahaan-perusahaan di wilayah Kutim, dalam mengoptimalkan penggunaan platform digital untuk pengelolaan zakat.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ardiansyah juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kutim atas kontribusi mereka dalam menunaikan zakat.

“Saya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para ASN baik PNS maupun PPPK karena 99 persen zakat yang diterima adalah dari para ASN di Kutim,” tutupnya.

Hal ini pun menunjukkan kesadaran yang tinggi dari para ASN Kutim dalam menunaikan kewajiban zakat, yang pada akhirnya sangat membantu program-program BAZNAS dalam menyejahterakan masyarakat.

Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi daerah lain untuk mengikuti jejak Kutim dalam mengoptimalkan pengelolaan zakat melalui digitalisasi, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat yang membutuhkan.(kopi5/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini