Foto bersama usai sosialisasi Sistem Penilaian Terpadu. (Foto: Ist)
SANGKULIRANG – Untuk meningkatkan mutu pendidikan dibidang agama Islam dalam kemampuan baca tulis Al Quran, Pemkab Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kutim bekerjasama dengan Kementrian Agama Kutim dan BKPRMI Kutim melaksanakan sosialisasi Sistem Penilaian Terpadu (SPT) Kemampuan Baca Tulis Al Quran untuk Sekolah Dasar dan TKA/TP di wilayah Kutim. Kegiatan dihelat di Aula Kantor Camat Sangkulirang, diikuti Guru Pendidikan Agama Islam (PAI), Kepala UPT Pendidikan, serta Kepala Unit TKA/TPA Kecamatan Sangkulirang, Sandaran, Kaubun, Karangan, Kaliorang.
Pada kesempatan itu, Ketua Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Kutim, Rusini menjelaskan, mekanisme pelaksanaan SPT yang disampaikan adalah sekolah umum meluang waktu khusus. Jadwal minimal 1 kali dalam satu bulan, dengan memantau mengevaluasi dan mencatat perkembangan kemampuan baca tulis Al Qur’an.
“Dan jangan lupa, sambil mengamati buku prestasi santri TKA/TPA bekerjasama dengan selalu berkoordinasi antara sekolah umum dangan TKA/TPA tentang keaktifan kehadiran siswa,” jelas Rusini saat dikonfimasi awak media, Rabu (1/11/2019).
Ia berharap hasil akhir yang diharapkan anak didik dapat membaca Al Qur’an. Seperti Kelas 1 memiliki kemampuan jilid 1 dan 2, Kelas 2 memiliki kemampuan Jilid 3 dan 4, Kelas 3 Memiliki Kemampuan jilid 5 dan 6.
Kelas 4 memiliki Kemampuan juz 1 Sampai 10, Kelas 5 Memiliki Kempuan Membaca Juz 11 Sampai 20, Kelas 6 Memiliki Kemampuan membaca juz 21 sampai 30.
“Penilaian akhir akan masuk dalam penilaian mata pelajaran PAI di sekolah.” harapnya.
Dia menyampaikan program ini disambut baik guru-guru sebagai terobosan meningkatkan kemampuan baca tulis Al Quran bagi siswa beragama Islam. Sebagai Upaya untuk membumikan Al Quran dengan program wajib mengaji bagi siswa siswi beragama Islam sehingga tidak ada lagi siswa lulusan Sekolah tidak bisa baca tulis Al Quran.
Untuk diketahui, SPT merupakan salah satu program Disdik Kutim, bertujuan agar kemampuan dan semangat anak didik lebih ditingkatkan. Dan ada evaluasi yang dilakukan sekolah umum dengan adanya kerjasama yang dilakukan saling keterkaitan bersama terhadap peningkatan kemampuan baca tulis al- Qur’an. Kerjasama dilakukan melalui MoU yang lakukan antara antara Sekolah Umum dan TKA/TPA di lingkungan terdekat dengan sekolah. Sosialisasi ini akan terus di gelar di semua Zona yang ada Kutim.(hms7)
