Beranda Entertainment Penutupan JELAS 7 Diwarnai Duka, Satu Riders Meninggal Dunia

Penutupan JELAS 7 Diwarnai Duka, Satu Riders Meninggal Dunia

56 views
0

Momen penutupan JELAS 7 di Lapangan Polder Ilham Maulana. Foto: Habibah/Awal Pro Kutim

SANGATTA – Ribuan penonton memadati Lapangan Polder Ilham Maulana dalam malam penutupan event akbar Jelajah Alam Sangatta (JELAS) sei ke-7 yang berlangsung meriah, Sabtu (29/11/2025) malam. Penampilan memukau dari Next Band dan pedangdut Jihan Audy sukses mengguncang panggung, memastikan kemeriahan event adventure terbesar di Kalimantan Timur (Kaltim) ini berakhir dengan antusiasme tinggi dari masyarakat.

Namun, di tengah hiruk pikuk perayaan tersebut, terselip kabar duka yang dibagikan langsung oleh Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Mahyunadi, selaku Founder Event JELAS. Ia mengumumkan bahwa seorang riders bernama Rusli, peserta JELAS 7 meninggal dunia di Pos 1 saat menaklukkan jalur jelajah.

“Kami berbelasungkawa atas meninggalnya salah satu riders kita. Beliau meninggal dunia di pos satu. Semoga arwah almarhum diterima di sisi Allah SWT,” ujar Mahyunadi di hadapan para penonton, seraya menambahkan catatan penting.

“Kejadian ini menjadi evaluasi bagi kita semua untuk selalu mengukur kemampuan diri dan kesehatan sebelum berpartisipasi,” tegasnya, mengingatkan pentingnya keselamatan dalam olahraga ekstrem.

Selanjutnya, Mahyunadi menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya JELAS 7 dengan sukses.

“Terima kasih kepada semua warga yang hadir dan para riders. Juga kepada Kadispora Kutim Basuki Isnawan, berkat beliau acara ini bisa terselenggara dengan baik. Dispora luar biasa,” katanya.

Lebih lanjut, Mahyunadi turut mengajak masyarakat untuk terus menjaga tali silaturahmi, terutama dengan para tamu yang datang dari luar daerah.

“Jika ada yang buruk-buruk tentang kami, sampaikan kepada kami. Tapi jika yang indah-indah, sampaikan kepada orang lain agar mereka tertarik datang ke Kutim untuk bersilaturahmi. Karena silaturahmi memperpanjang umur dan memperbanyak rezeki,” tutup Mahyunadi, menyuntikkan pesan persaudaraan.

Untuk diketahui, JELAS 7 tahun ini mencatatkan rekor partisipasi yang sangat besar, yakni 2.000 rider yang datang dari berbagai daerah, mulai dari Samarinda, Tenggarong, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, hingga lintas pulau seperti Sidrap, Enrekang, Barru, Pare-pare, bahkan hingga Malang, Banyuwangi, Sragen Bali, dan Kaltara (Nunukan dan Tana Tidung). Jumlah fantastis ini mengokohkan posisi JELAS sebagai ikon sport tourism dan event adventure bergengsi di Kaltim.

Acara penutupan juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Kadispora Kutim Basuki Isnawan, Kepala UPT Stadion Kudungga Hardi, Ketua Tim Adventure Tikus Kelapa Yussak Angga, Buaya Indonesia Benny Sriwijaya, serta Waluh Jasman, bersama para tokoh komunitas trail dari berbagai wilayah.

Meskipun diwarnai kabar duka, penutupan JELAS 7 secara keseluruhan tetap berlangsung lancar dan penuh kehangatan, menjadi bukti kuatnya solidaritas komunitas trail dan masyarakat Kutin dalam menyelenggarakan event berskala nasional.(kopi10/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini