Beranda Kutai Timur Perbaiki Mekanisme Tuntaskan Kebutuhan Dasar – Usulan Sangkulirang Rp 162 M, Terverifikasi...

Perbaiki Mekanisme Tuntaskan Kebutuhan Dasar – Usulan Sangkulirang Rp 162 M, Terverifikasi Rp 32 M

293 views
0

BANGUN DESA: Suasana Musrenbang di BPU Kantor Camat Sangkulirang dihadiri Bupati Ismunandar, Camat Tajudin, Kepala Bappeda Edward Azran, dan anggota DPRD Kutim Agusriansyah. (Foto: Irfan humas)

SANGKULIRANG – Hari kedua, Selasa (19/2/2019) setelah menyambangi di Kecamatan Karangan, Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar bersama rombongan OPD kembali bergeser dari dermaga Desa Pengadan menuju Sangkulirang dengan waktu tempuh sekitar 2 jam menggunakan armada speedboat. Di Musrenbang Sangkulirang, Ismu bersama Camat Tajuddin, Kepala Bappeda Edward Azran, dan anggota DPRD Kutim Agusriansyah memimpin jalannya dialog.

Camat Sangkulirang Tajudin mereview usulan pemerintahannya dalam skala prioritas yaitu penyediaan air bersih, lanjutan realisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah, dan perluasan kantong parkir.

Untuk di 15 desa di Sangkulirang, Camat Tajuddin juga membacakan sekaligus menyuarakan suara kepala desa (kades) seperti dari  Desa Benua Baru Ilir meminta semenisasi jalan penghubung desa, pembangunan kantor desa, pengerasan jalan alternatif, bibit durian untuk kelompok tani, dan pembinaan dasawisma. Ke Desa Benua Baru Ulu ada permintaan embung air, pembangunan kantor sekretariat kampung kb, jalan tembus, peralatan nelayan, penyediaan alat band dan soundsistem, dan alat musik tradisional tingkilan.

Selanjutnya di Desa Prupuk yaitu peningkatan jalan tanjung manis dari sangkulirang ke sandaran, jalan poros prupuk dan susuk, pembangunan gedung BPU, pembangunan bangunan sekolah, bantuan bibit kelapa sawit sejahtera abadi seluas 200 hektar,  dan pembangunan kandang sapi.  Di Desa Kolek meminta bantuan peningkatan jalan desa, kantor desa, pembangunan masjid, dan mesin perahu nelayan.

Berikutnya, Tanjung Manis ada permintaan skala inti seperi tahun ini agar rumah warga bisa tersambung listrik 24 jam, pembangunan masjid di RT 4, sebelumnya warga mengeluh akses jauh jika harus salat jumat menuju ke peridan, kantor desa yang kondisinya sudah memprihatinkan sudah mau roboh harus ada pembangunan ulang,  pembangunan kantor BPD, dan pembangunan gedung sekolah.

Melangkah ke Pulau Miang meminta saluran drainase, pengadaan tiang listrik, rehab rumah dinas, rumah layak huni, dan bantuan perahu ketinting. Ke Desa Kerayaan ada usulan pengadaan listrik, mesin disel, bibit sawit, dan pembangunan gedung paud. Di Desa Maloy meminta peningkatan jalan poros 8 Kilometer kondisi terkini rusak parah, rehab kantor desa, dan rumah layak huni.

Untuk Sempayau ada pembangunan turap pesisir pantai, dermaga beton, listrik masuk, pengadaan alat tangkap nelayan, dan pengadaan mobil ambulance. Desa Pelawan meminta pengerasan jalan poros, pembangunan kantor desa, pembuatan embung, jalan babat beton

Ke Tepian Terap mengusulkan semen jalan poros desa, pengerasan jalan, pembangunan kantor desa, bibit kelapa sawit, pembangunan lokasi wisata karena menjadi aset pemasukan desa mengambil contoh kaya di Pulau Jawa.

Desa Mandu Dalam mengusulkan listrik masuk desa, belum masuknya air bersih, pengadaan sapi, dan pembangunan gedung TK. Lanjut, Desa Mandu Pantai Sejahtera melaporkan usulan utama yaitu pengadaan lampu listrik desa kini kondisinya rusak sebumnya sudah menggunakan dana ADD jika bisa dicairkan secepatnya, pembangunan dermaga, perumahan guru SMK, dan pembangunan kantor desa.

Desa Saka mengusulkan rehab pembangunan masjid, pembangunan pasar desa, sepeda air wisata mangrove, solar cell komunal 3 unit untuk masjid dan solar cell kantor desa/BPD.

Terakhir, Desa Peridan usulkan jembatan permanen penghubung desa, pengadaan mobil ambulance, bibit sapi, rumah produksi gula aren, dan alat pengepakan gula semut.(hms13)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini