Silaturahim: Ratusan jamaah haji yang bertemu kembali dan silaturahim di rumah adat lamin, kawasan Bukit Pelangi. (foto: Wardi Humas)
SANGATTA – Setelah setahun berpisah, jamaah haji Kutim dan Bontang yang pernah bersama ke tanah suci tahun 2018 lalu, Ahad (28/7/2019) bertemu kembali. Kegiatan yang dirangkai dengan halal bi halal ini berlangsung secara kekeluargaan di Rumah Adat, Taman Venus, kawasan Bukit Pelangi, Sangatta.
Hadir pada acara itu Kepala Kemenag Kutim H Ambotang dan perwakilan Kemenag Bontang, yang diwakili Kasi haji Kemenag Bontang H Ali Mustofa. Ratusan haji kedua daerah ini bertemu dan mengenang saat bertolak ke tanah suci dan kembali ke tanah air dengan selamat.

Dengan silaturahim seperti ini, diharapkan bisa memperpanjang umur dan rezeki. Setidaknya dengan silaturahim dan halal bi halal, bisa saling memaafkan satu sama lain, selama bersendau gurau selama di tanah suci.
Pada kesempatan itu, Kepala Kemenag Kutim H Ambotang mengatakan, pertemuan ini cukup bagus dan perlu ditingkatkan di masa mendatang. Dia berharap jamaah haji Kutim dan Bontang tahun 2018 menjadi haji mabrur.

Kegiatan ini sebagai salah satu ajang silaturahim dan halal bi halal jamaah haji kloter 4 BPN, khususnya jamaah haji Kutim dan Bontang. “Pertemuan ini kita harapkan dilakukan setahun sekali. Jika tahun ini Kutim sebagai tuan rumah, tahun depan bergantian jadi tuan rumah. Kita bergantian “menyerang” ke Bontang tahun depan,” kata Rusdia Noor, selaku pemrakarasa acara dan ketua kloter 4 BPN tahun 2018.

Acara silaturahim serta halal bi halal jamaah haji Kutim dan Bontang tahun 2018 itu, diisi tausiah yang disampaikan H Ali Mustofa, Kasi Haji kota Bontang. Dalam tausiahnya, Ali Mustofa menguraikan hikmah haji dan silaturahim yang perlu ditingkatkan terus antar jamaah haji, khususnya jamaah haji Kutim dan Bontang.(hms2)