Ketua DPD KNPI Kutim Munir Perdana pada pembukaan kemah ilmiah dan budaya tahun 2019 di Bumi Perkemahan Dispora Kutim (Foto: Wak Hedir Humas)
SANGATTA – Guna mempersiapkan generasi muda di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sebagai generasi yang siap menyongsong masa depan lebih baik, Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Kutim gelar kemah ilmiah dan budaya 2019, yang digelar selama tiga hari, 18-20 Oktober 2019 di Bumi Perkemhan Dispora Kutim.
Menurut Ketua DPD KNPI Kutim Munir Perdana, kemah ilmiah dan budaya yang digelarnya pihak ini merupakan program andalan KNPI dibidang pendidikan. Tujuannya, adalah ikut serta partisipasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Khususnya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Kutim.
“Kami sadar bahwa kegiatan ini hanya berlangsung selama tiga hari, 18-20 Oktober 2019. Tentunya tidak bisa langsung membuat perubahan yang signifikan, terhadap kompetensi yang akan dimiliki para pelajar,” ucap Munir dihadapan Wakil Bupati H Kasmidi Bulang, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kapolres Kutim, AKBP Teddy Setiawan, Dandim 0909/Sangatta Let Inf Czi Pabate, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Sekolah, Wali Murid, Organisasi Kepemudaan yang turut hadir dalam pembukaan kemah ilmiah dan budaya, garapan DPD KNPI Kutim ini, Jum’at (19/10/2019) di Bumi Perkemahan Dispora Kutim.

Namun, lanjut Munir, para pelajar yang telah berkesempatan mengikuti kegiatan ini diharapakan dapat menjadi corong atau menyampaikan apa yang telah didapatkan selama kegiatan, kepada teman – temannya di sekolah masing-masing. Tentunya ada hal – hal yang positif yang akan didapatkan dari materi – materi mapun kegiatan lainnya.
“Ada materi yang mungkin tidak didapatkan dibangku sekolah. Seperti, training tentang leadership, wawasan kebangsaan, yang akan disampaikan langsung oleh Dandim. Kemudian tentang spirit kepemudaan dan yang tidak kalah penting adalah tentang pengenalan bahaya penyalahgunaan narkotika dan sex bebas yang akan disampaikan Polres Kutim” ungkap Munir.
Itulah muatan kemah ilmiah ini, sambung Munir, tepat dengan tema yang yang diusung “Memacu Generasi Muda Mendorong Daya Saing Diera Globalisasi,” serta isu yang paling dekat, bahwa Kalimantan ditunjuk jadi Ibukota Negara.
“Kita tidak ingin pemuda- pemuda di Kutim dimasa yang akan datang, hanya menjadi penonton. Generasi pemuda di Kabupaten Kutim harus mengambil peran dalam hal itu. Sehingga diperlukan persiapan dari sekarang, termasuk melalui kegiatan – kegiatan seperti ini,” tutupnya. (hms15)