Encek UR Firgasih mencicipi makanan saat Bazaar LDII Kutim berlangsung, di Halaman Masjid Ulul Albaab, Jalan Permai Raya, Sangatta Utara.(Foto: Ist)
SANGATTA – Bazaar bertema lingkungan garapan DPD LDII Kutai Timur (Kutim) di Halaman Masjid Ulul Albaab, Jalan Permai Raya, Sangatta Utara, Kutim, pada Kamis (28/11/19) berlangsung meriah. Bahkan kegiatan inipun mendapat perhatian Ketua DPRD Kutim Hj Encek UR Firgasih SH MAP, hingga akhirnya menyempatkan waktu untuk hadir.
Kehadiran Firga disambut dengan antusias saat pembukaan bazaar berlangsung. Nampak masyarakat melempar senyum dan menyambut dengan riuh tepuk tangan menyambut kedatangan Firga yang kebetulan isteri Bupati Kutim H Ismunandar.
Firga datang bersama anggota DPRD Kutim Ramadhani dan beberapa rombongannya. Hadir pula Ketua MUI Kutim H Muhammad Adam yang juga membacakan doa pembuka. Hadir pula perwakilan Kapolres Kutim, Dandim 0909 Sangatta, dan Danlanal Sangatta.
Firga juga menyerahkan bantuan untuk kegiatan tersebut berupa uang tunai Rp 5 juta. Dia bahkan menyatakan akan mendukung pembangunan asrama pondok pesantren putri, sekolah PAUD dan TK, serta SMP Budi Luhur Mandiri di lingkungan Jalan Permai Raya Sangatta.
“Acara ini (bazar dan fasih) adalah yang kelima dalam lima tahun terakhir, saya lihat antusiasnya semakin meningkat. Saat ini LDII di Kutim sudah sangat berkembang, memiliki banyak kemajuan. Adanya acara Bazaar seperti ini menunjukkan adanya perkembangan ekonomi kerakyatan di lingkungan LDII Kutim,” ungkap perempuan yang juga menjabat Bunda PAUD Kutim.
Setelah memberikan sambutan, Firga yang juga Ketua DPC PPP Kutim itu meresmikan pembukaan acara Bazaar Fasih 2019 ditandai pemotongan pita. Tak hanya sampai disitu, karena merasa senang, Bunda Firga juga menyempatkan waktu berkeliling untuk melihat-lihat dan mencicipi hidangan di sejumlah stan Bazaar. Dia mengakui bahwa saat ini LDII di Kutim sudah sangat berkembang dan memiliki banyak kemajuan.
“Adanya acara Bazaar seperti ini menunjukkan adanya perkembangan ekonomi kerakyatan di lingkungan LDII Kutim,” ungkap Firga dengan ramah.
Sementara itu, Ketua MUI Kutim M Adam juga mengaku sangat mendukung kegiatan ini. Dia melihat perkembangan LDII Kutim sudah sangat baik. Hal itu terlihat dari banyaknya kegiatan-kegiatan yang positif. Hubungan dan sinergitas dengan pemerintah maupun DPRD Kutim.
“Serta elemen masyarakat sejauh ini saya anggap sangat luar biasa,” tutup Adam.
Dewan Pembina DPD LDII Kutim KH Muflihun Assiddiqi SH menjelaskan, tujuan kegiatan bazaar ini untuk membentuk generasi muda LDII supaya memiliki kepribadian 6 tobiat luhur. Yakni jujur, amanah, mujhid mushid (berhemat), rukun, kompak, kerjasama yang baik, serta memiliki target menjadi individu yang fakih dan alim dalam beragama.
“Juga supaya berahlaqul karimah menjadi anak soleh/solehah, yang mandiri dalam hal ekonomi. Supaya bisa memenuhi target untuk menjadi generasi penerus yang unggul untuk mendukung Indonesia Maju, supaya nanti meraka bisa berperan dalam pemerintahan maupun masyarakat,” ungkap Muflihun yang juga merupakan Dewan Penasihat MUI Kutim itu.
Adapun gelaran Fasih yang berlangsung bersamaan dengan acara bazar, adalah lomba tahfidz Alquran, adzan, ceramah/nasihat agama, praktik salat dan lain-lain. Para peserta bazar maupun Fasih juga berasal dari anak-anak TK, PAUD, dan SMP Budi Luhur Mandiri. (*/hms3)
