SILATURAHMI: Hasruddin didampingi Sekum Perbasasi Kutim Roni Paslah saat bertatap muka dengan Wabup Kasmidi Bulang. (Foto: Irfan Humas)
SANGATTA-Kabar menggembirakan untuk Kutai Timur (Kutim), salah satu putra terbaiknya Hasruddin yang baru saja membela skuad Timnas Baseball Indonesia dalam perhelatan Sea Games 2019 Filipina beberapa waktu lalu, kini sudah kembali Tanah Air. Pemuda yang tinggal di Jalan Gemini Kelurahan Singa Gembara itupun sudah berada di Kota Tercinta Sangatta dan berkesempatan untuk bersilaturahmi dengan Wabup Kasmidi Bulang di Kantor Bupati Kutim kawasan Bukit Pelangi, Selasa (17/12/2019) didampingi Pelatih dan Sekum Pengcab Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Kutim Roni Paslah.
Wabup Kasmidi Bulang pun mengapresiasi capaian prestasi atlet Baseball Kutim Hasruddin yang sudah berhasil membawa medali perunggu bersama Timnas Baseball Indonesia.

“Ini menunjukkan atlet Kutim semakin gemilang di kancah internasional, dan ke depan harus terus dipertahankan dan ditingkatkan,”ujarnya.
Kasmidi menambahkan ini bukti bahwa bibit-bibit atlet berprestasi Kutim akan terus lahir dan menjadi kebanggaan dalam menggapai mimpi di bidang olahraga.
“Saya minta jangan cepat puas dengan hasil ini dan teruslah berlatih, torehkan prestasi dan terus harumkan nama baik daerah. Saya juga mengajak para atlet membuktikan jika keseriusan dan kerja keras untuk terus berlatih tidak akan pernah sia sia dan akan sangat berguna baik untuk diri sendiri, keluarga dan daerah. Pemkab Kutim akan all out memberikan support, sesuai dengan cita-cita dan harapan bahwa Kutim akan menjadi tempat pencetak atlet atlet muda berprestasi,” jelasnya.
Semantara itu Pelatih dan Sekum Pengcab Perbasasi Kutim Roni Paslah mengutarakan anak didiknya Hasruddin yang berposisi sebagai pelempar bola bisbol (pitcher) itu pun membantu Timnas Baseball Indonesia merebut medali perunggu setelah mengalahkan Timnas Baseball Singapura.

“Alhamdulillah kita bisa mengalahkan Singapura dengan skor 9-4 dan sukses mengunci gelar ketiga yaitu medali perunggu di Lapangan Baseball kawasan Clark Filipina. Sebelumnya kita gagal ke Final kalah bersaing dengan Filipina dan Thailand dengan dua kali kalah saat bertanding di babak penyisihan,” ujarnya.
Roni menambahkan Timnas Baseball Indonesia yang turun dengan kekuatan 24 orang plus 4 pelatih sebagian besar dihuni para pemain dari luar Kaltim yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Lampung. Sementara Hasruddin satu-satunya pemain asal Kaltim dari Kutim yang masuk di Timnas.
“Hasruddin berhasil melenggang ke Timnas karena track record mengagumkan saat Pra PON dan Kejurnas Baseball beberapa waktu lalu. Penilaian ini pun menjadikan catatan manis Hasruddin terpilih masuk skuad Timnas Baseball Indonesia. Ini bukti hasil binaan Perbasasi Kutim mendapatkan apresiasi khusus karena Hasruddin punya skill (kemampuan) pelempar bertangan kidal yang bagus dan dibutuhkan oleh Timnas,” ujarnya.
Selain itu, pasca Sea Games Pengcab Perbasasi Kutim akan kembali melakukan pemusatan latihan di Lapangan Baseball Swarga Bara PT Kaltim Prima Coal (KPC) untuk kembali meningkatkan performa Hasruddin bersama atlet dari usia dini hingga senior tetap maksimal.
“Dalam waktu dekat kita akan mengikuti Kejurnas di Samarinda dan berkonsentrasi menuju PON 2020 Papua jika dipilih oleh Pengprov Perbasasi Kaltim pasalnya sebelumnya Kaltim sudah lolos Pra PON. Semoga saja ada wakil Kutim dipilih. Selanjutnya, kami turut bersyukur tadi pesan dari Wabup Kasmidi Bulang yaitu Hasruddin mendapatkan perhatian dari Pemkab Kutim yaitu reward diangkat menjadi Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) Dispora Kutim Tahun 2020,” jelasnya.
Senada, Atlet Kutim Hasruddin mengucapkan terima kasih atas atensi Pemkab Kutim telah digaransi menjadi TK2D. Momen ini pun menjadi pembuktian hasil kerja kerasnya berimbas positif lewat jalur prestasi.
“Saya berjanji akan terus semangat berlatih pasca Sea Games. Ada agenda Kejurnas dalam waktu dekat dan persiapan menuju PON 2020 Papua,” tandasnya.
Disinggung mengenai kunci keberhasilannya saat merebut medali perunggu bersama Timnas Baseball Indonesia mengalahkan Singapura yaitu bermain agresif dan memanfaatkan kesalahan pemain pelempar Singapura tidak berada di Zona Strike.
“Kami terus mendapatkan poin terbaik dan akhirnya tim inti baseball yang terdiri dari 9 pemain berhasil mengalahkan Singapura. Kami turut bersyukur atas capaian ini walaupun belum berhasil mencapai medali emas sesuai target sebelumnya oleh PB Perbasasi Pusat,” tutup Pria kelahiran Pinrang 17 Juli 1997 Silam tersebut. (hms13)