Beranda Umum & Ekonomi Silaturahim Ismu di Pasar Induk Sangatta – Pedagang Sampaikan Aspirasi, Bupati Beri...

Silaturahim Ismu di Pasar Induk Sangatta – Pedagang Sampaikan Aspirasi, Bupati Beri Solusi

443 views
0

Bupati Kutim Ismunandar saat bersilatirahmi dengan para pedagang Pasar Induk Sangatta. (Jani Kompi)

SANGATTA – Setelah melakukan blusukan kesetiap sudut Pasar Induk Sangatta, Bupati Kutim H Ismunandar bersilaturahmi dengan puluhan pedagang, Jumat (17/1/2020).

Momentum ini dimanfaatkan Bupati untuk mendengar langsung saran dan masukan dari para pedangang. Respon positif pun disampaikan bupati kepada pedagang. Contohnya seperti aspirasi salah seorang pedagang yang kesulitan untuk menjangkau akses air bersih. Ismu langsung mengintruksikan kepada Direktur PDAM untuk membuat sambungan pipa air agar memudahkan pedangang menjangkau sumber air. 

Kemudian terkait permintaan kipas angin dan penambahan penerangan lampu di pasar, Ismu meminta UPT Pasar Induk Sangatta agar segera melengkapi fasilitas dimaksud. Begitu juga persoalan pedagang yang banyak berjualan di luar area pasar. Ismu telah mengintruksikan Satpol PP untuk menertibkan para pedagang tersebut. Agar berjualan didalam area pasar. 

Selain itu demi meramaikan Pasar Induk Sangatta, ia meminta kepada setiap OPD untuk berbelanja di pasar induk maksimal Rp 10 juta perbulan. Kemudian memberikan bunga subsidi bagi permodalan pedagang melalui Bank BPR Kutim. Tak hanya itu, Ismu juga merespon pihak UPT Pasar Induk Sangatta yang berencana membangun klinik pasar dan fasilitas perpustakaan. Hal ini demi kenyamanan para pembeli dan pedagang pasar.

Apa yang disampaikan para pedagang dari pantauannya, menurut Ismu memang terdapat sejumlah persolaan pasar yang harus dibenahi. Demi memberikan kenyamanan para pedagang dan meningkatkan minat pembeli.

“Kita komitmen dari awal untuk terus menghidupkan dan meramaikan pasar induk ini, saya mengucapkan terima kasih kepada para pedagang yang sudah berjualan disini,” ucapnya.

Ismu menyatakan senantiasi siap menerima kritikan dan masukan masyarakat. Dengan begitu apa yang menjadi kekurangan dapat segera diperbaiki dan dicarikan solusi tepat. (hms10)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini