Momen pasien asal Kutim (baju biru) yang dinyatakan sembuh saat dilepas Walikota Bontang Neni Moerniaeni dan Manajemen RSUD Taman Husada. Foto: Ist
SANGATA- Seorang pasien positif Corona Virus Disease (COVID-19) asal Kutai Timur (Kutim) berjenis kelamin perempuan, kini dinyatakan sembuh. Berdasarkan hasil surat keterangan pemeriksaan tim medis yang diinformasikan RSUD Taman Husada Bontang.
Dalam sesi jumpa pers, manajemen RSUD Taman Husada Bontang turut didampingi Walikota Bontang Neni Moerniaeni bersama pasien asal Kutim. Dalam kesempatan itu, Neni melepas pasien asal Kutim tersebut di area lobby RSUD Taman Husada, Selasa (7/4/2020). Banyak pihak bersyukur selama dirawat di RSUD Bontang, pasien asal Kutim yang masuk dari cluster Bogor itu dinyatakan sembuh.
“Pasien perempuan yang merupakan pendeta asal Kutim itu sebelumnya punya rekam historis mengikuti seminar Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) di Kota Bogor. Setelah dilakukan swab lagi sebanyak 2 kali, hasilnya negatif. Untuk itu pasien Kutim ini sembuh, setelah sebelumnya juga sudah melakukan karantina selama 14 hari,” ujar Neni.
Sementara itu, Direktur RSUD Taman Husada dr I Gusti Made Suardika pun mengakui semangat pasien asal Kutim untuk sembuh sangat besar.
“Pasien perempuan yang kita rawat ini sungguh punya kemauan besar untuk sembuh. Dari semangat tersebut berdampak pada daya tahan tubuh dan fisik yang bagus. Ia pun tidak sampai jatuh ke gagal nafas,” terang Gusti.
Menurutnya semangat pasien tersebut patut dicontoh karena membuat daya tahan tubuh meningkat. Tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat. Dia menyebut factor penting lain yang perlu dijaga adalah menerapkan social dan physical distancing serta mengonsumsi makanan bergizi maupun vitamin.
“Hal-hal positif selalu berdampak baik bagi tubuh, oleh karena itu berpikirlah positif dan jangan panik,” tutupnya.
Bupati Kutim H Ismunandar yang mendengar kabar baik itupun ikut bahagia dan bersyukur. Karena faktanya pasien positif COVID-19 bisa sembuh. Dengan semangat dari diri sendiri melalui perilaku hidup bersih dan sehat, serta menjaga pola makan yang bergizi.
“Alhamdulillah seorang pasien (positif COVID-19) dari Kutim dinyatakan sembuh. Ini menjadi kabar menggembirakan. Namun bukan berarti kita semua lengah dengan upaya pencegahan,” kata Ismu.
Tentunya dengan tetap menaati imbauan pemerintah diam dirumah hingga batas waktu yang disarankan. Tetap menjadi pribadi yang sehat, mencuci tangan pakai sabun sebelum atau sesudah melakukan aktivitas menggunakan tangan. Serta tak lupa untuk sementara waktu saat ini tetap menjalankan social distancing dan physical distancing untuk memutus rantai penyebaran virus Corona. (hms13/hms3)
