Momen penyematan penghargaan Satya Lencana Karya Satya kepada ASN Kutim sebelum pandemi COVID-19. (Foto irfan Pro Kutim)
SANGATTA – Suasana pandemi COVID-19 memaksa manusia beradaptasi pada kebiasaan baru kehidupan. Tetap berkegiatan, namun wajib dibarengi protokol kesehatan. Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilisasi. Dengan alasan itu, penyematan penghargaan seperti Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkab Kutim pun digelar secara daring. Meskipun tetap ada prosesi penyematan langsung oleh Bupati Kutim, namun hanya beberapa ASN perwakilan dari tiap-tiap tingkatan penghargaan. Itupun dengan mengutamakan protokol kesehatan ketat.
“Hanya 9 orang perwakilan dari masing-masing penerima penghargaan yang akan menerima langsung Satyalancana Karya Satya. Masing-masing 3 orang untuk pengabdian 30, 20, 10 tahun. Sedangkan ASN lainnya via zoom di OPD masing-masing atau di rumah bagi ASN yang work from home (WFH),” jelas Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kutim Misliansyah.
Kepada ASN penerima penghargaan via zoom, diminta memakai sendiri penghargaan atau dipakaikan oleh keluarga dirumah, layaknya prosesi wisuda secara daring. Berikutnya karena prosesi melalui zoom, maka untuk penerimaan berkas fisik penghargaan akan diinformasikan lebih lanjut melalui bagian administrasi kepegawaian di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing.
“Id dan pasword zoom sesuai dalam surat undangan yang ditandatangani Bupati Kutai Timur. Undangan untuk jam pelaksanaan penyematan secara virtual melalui aplikasi zoom dimulai Pukul 08.00 WITA,” tambahnya.
Sudah masuk ke aplikasi zoom 15 menit sebelum acara dimulai. Mengenakan pakaian sipil lengkap atau jas hitam serta memakai masker. (hms7/hms3)
