Plt Asisten III Administrasi Umum Rizali Hadi saat membuka Muscab IDI Kutim VI. Foto: Irfan/Pro Kutim
SANGATTA – Pemkab Kutim meminta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kutim selalu meningkatkan kinerja organisasi profesi dan dapat terus meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
“Ya, Pemkab Kutim berharap di pengurusan baru IDI Kutim periode 2021-2024 nantinya dapat meningkatkan apa yang sudah dikerjakan pengurus IDI Kutim sebelumnya dan dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah,” ucap Plt Asisten III Administrasi Umum Pemkab Kutim Rizali Hadi mewakili Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam Muscab IDI Kutim VI yang digelar di Ruang Meranti Kantot Bupati Kutim, Sabtu (27/11/2021) kemarin disaksikan Ketua IDI Kaltim dr Nataniel Tandirogang, Ketua IDI Kutim Agung Wiratmoko, Ketua Panitia Muscab IDI Kutim VI Osben Agus Luluando dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim dr Bahrani Hasanal.

Rizali menambahkan juga turut memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pengurus yang lama yang telah berdedikasi untuk membantu Kutim sesuai dengan marwah profesi.
“IDI Kutim sudah menjadi garda terdepan tanpa kenal waktu dalam penanganan pandemi Covid-19. Apalagi saat puncaknya gelombang kedua, para dokter rela memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada masyarakat yang terpapar Covid-19,” terangnya.

Ini tentu menjadi pekerjaan berat hingga kurva masyarakat yang terkonfirmasi positif relatif sangat menurun. Ini, kata dia, harus diapresiasi seluruh elemen masyarakat kepada para tenaga kesehatan khususnya dokter.
“Maka dengan penurunan ini diharapkan roda ekonomi kemudian perkembangan dan pembangunan Kutim ini bisa berjalan dengan maksimal lagi,” tegasnya.
Dalam Muscab IDI Kutim VI tersebut, terpilih Ketua IDI Kutim periode 2021-2024 yang baru yakni dr Didit Tri Setyo Budi menggantikan Ketua IDI Kutim yang lama dr Agung Wiratmoko. Keduanya masuk dalam bursa bakal calon Ketua IDI Kutim. Dalam pemilihan demokrasi yang adil dan jujur diperoleh total angka perhitungan suara sebanyak 116. Didit unggul 12 poin dengan mengantongi dukungan suara 64, sementara Agung mendapatkan dukungan suara sebanyak 52 dari pemilih para dokter yang tergabung dalam IDI Kutim. (hms13/hms3)