Beranda Entertainment Pegawai Dua OPD di Tes Urine Dadakan – BNN Kutim dan Satreskoba...

Pegawai Dua OPD di Tes Urine Dadakan – BNN Kutim dan Satreskoba Lacak Pengguna Narkoba

280 views
0

SANGATTA- Secara mendadak Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kutim menggandeng Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Kutim mendatangi dua Organisai Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab. Dua OPD dimaksud adalah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Dinas Penanaman Modal Daerah Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), Kamis (2/12/2021) pagi.

Suasana ramai tak biasa pun lantas terlihat tatkala para petugas mulai mengumpulkan pegawai untuk satu persatu diambil sampel urinenya. Tak hanya Aparatur Sipil Negara (ASN) saja, tetapi juga TK2D (Tenaga Kerja Kontrak Daerah). Tes urine pertama dilaksanakan di BPKAD. Secara bergantian, satu persatu pegawai BPKAD Kutim diambil sampel cairan urine di ruang toilet dengan pengawasan ketat petugas kepolisian. Tidak memerlukan waktu banyak, lebih kurang satu jam puluhan botol sampel urine terkumpul dan langsung dilakukan tes di tempat dengan menggunakan alat tes kit narkoba enam parameter.

Kepala BPKAD Kutai Timur, Teddy Febrian menuturkan sebanyak 90 persen pegawai BPKAD Kutim mengikuti tes narkoba. Sementara sisanya yang tidak hadir, ada yang sakit dan dinas luar. Bagi yang tidak hadir, rencananya akan diwajibkan melaksanakan tes narkoba di Polres Kutim.

“Alhamdulillah, hampir semuanya (pegawai, red) mengikuti tes urine. Sisanya yang tidak ikut tes narkoba hari ini akan kami koordinasikan dengan BNK (Badan Narkotika Kabupaten, red) dan Satnarkoba Polres Kutim, untuk bisa melaksanakan tes narkoba di Polres,” ucap Teddy saat ditemui awak media.

Usai melaksanakan tes narkoba di BPKAD Kutim, tim gabungan langsung berpindah ke Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kutim yang kantornya tepat berhadapan dengan BPKAD Kutim. Tidak jauh beda dengan sebelumnya, tim kembali melakukan tes kepada 60 orang pegawai DPMPTSP Kutim.

Kepala DPMPTSP Kutim, Teguh Budi Santoso mengaku menyambut baik upaya tes narkoba yang dilakukan BNK Kutim bekerjasama dengan Satreskoba Polres Kutim. Disebutkan, ada 4 (empat) hal yang saat ini menjadi urgensi dan dianggap sebagai bencana di Indonesia yang harus segera diatasi, salah satunya adalah narkoba.

“Saya menyambut baik upaya pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang dilakukan BNK dan Polres Kutim. Terlebih, narkoba memang menjadi musuh yang harus diperangi bersama. Saya berharap melalui tes narkoba yang dilakukan secara dadakan ini, tidak ada PNS maupun tenaga honorer di lingkungan DPM-PTSP Kutim yang berani coba-coba menggunakan narkoba, apalagi sampai terlibat dalam peredarannya,” ujar mantan Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim ini di ruang kerjanya.

Ditempat yang sama, Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BNN Kabupaten Kutim, Sarwono Hidayat menyebutkan jika pelaksanaan tes narkoba di lingkungan Pemerintah Kutim ini merupakan program dan instruksi langsung dari Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati (Wabup) Kasmidi Bulang.

“Bupati dan Wabup (Wakil Bupati, red) menginstruksikan agar ada screening narkoba terhadap seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kutim, baik PNS maupun honorer. Hal ini agar tidak ada pegawai Kutim yang berani menyalahgunakan narkoba bahkan ikut terlibat mengedarkan barang haram tersebut,” tegas Sarwono.

Karenanya, BNN Kabupaten Kutim menggandeng Satreskoba Polres Kutim untuk melaksanakan program pencegahan. Sekaligus penindakan jika ada pegawai yang terindikasi kuat sebagai pengguna maupun pengedar narkoba.

“Dari dua OPD Kutim yang hari ini kita sidak dengan tes urine, hasilnya negatif,” sebut Babe, sapaan karib Sarwono. (*/hms3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini