Jajaran pengurus PMI Kutim rapat pleno 1 di ruang kerja Wabup H Kasmidi Bulang. (Wak Hedir Pro Kutim)
SANGATTA – Masa bakti pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) 2017-2022 telah berakhir. Untuk itu, jajaran pengurus PMI Kutim bakal melaksanakan pemilihan pengurus baru, melalui mekanisme musyawarah daerah (Musda). Rencana tersebut dibahas jajaran pengurus PMI Kutim melalui rapat pleno 1 di ruang kerja Wabup H Kasmidi Bulang, Senin (17/1/2022).
Rapat dipimpin Kasmidi selalu Plt Ketua PMI Kutim, Sekretaris PMI Kutim Padliansyah, Bendahara Siti Fatimah, Kepala Markas PMI Wilhelmus Wio Doi, Kepala UUD (Unit Donor Daerah) dr Ninik Amriati, Anggota Pengurus Bidang Pelayanan Sosial dan Kesehatan Suyuti dan Anggota Pengurus Relawan Istadi.
Dari hasil rapat tersebut, disepakati musyawarah daerah (Musda) pada awal Februari 2022 mendatang. Ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pelaksana Musda Suyuti.
Plt Ketua PMI Kasmidi Bulang meminta seluruh pengurus untuk segera mematangkan persiapan pelaksanaan Musda tersebut. Mulai dari tempat acara, undangan serta melakukan koordinasi dengan jajaran PMI Kaltim.
“Melalui rapat pleno, kita sudah putuskan awal bulan Februari (2022) akan melaksanakan Musda PMI Kutim. Karena, sesuai dengan aturan organisasi, kita sudah harus melakukan restrukturisasi organisasi. Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART),” ungkap Kasmidi usai rapat tersebut.
Disamping membahas persiapan Musda, kesempatan tersebut dimanfaatkan pengurus PMI Kutim untuk menyampaikan persoalan atau kendala-kendala yang dihadapi. Mulai dari honor anggota di Markas PMI Kutim yang belum terbayarkan pada 2021, hingga peralatan dan perlengkapan UDD PMI Kutim yang sangat dibutuhkan.
Mendengar segala hal yang disampaikan tersebut, Kasmidi mengaku akan mengevaluasi dan membenahinya secara bertahap sesuai dengan program yang direncanakan oleh PMI Kutim. (hms15/hms3)