Camat Batam Suriansyah saat memaparkan pada Musrenbang. Foto: Wahyu Yuli Artanto Pro Kutim
MUARA BENGKAL- Sebanyak 131 usulan program kegiatan yang diusulkan oleh Kecamatan Batu Ampar (Batam) dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) yang digelar di Gedung BPU Muara Bengkal, Jumat(11/3/2022)
Camat Batam Suriansyah menjelaskan, dari sekian program yang diusulkan oleh 7 Desa yang ada, pembangunan infrastruktur jalan masih mendominasi. Masuk dalam skala prioritas program pembangunan kecamatan.
“Kami minta di Batam segera ada perbaikan jalan, khususnya jalan poros dari Beno Harapan ke Batu Timbau dan ke Mawai Indah, ” ujarnya.
Suriansyah menambahkan, jalan poros yang menghubungkan antar desa sepanjang 30 kilometer tersebut, memang sudah di semenisasi sepanjang 10 Kilometer (Km). Dia berharap Pemkab Kutim bisa melanjutkan pembangunannya. Sebab jalan tersebut digunakan masyarakat untuk masuk ke Kecamatan Batam. Dia berharap minimal pembangunanya bisa dicicil secara bertahap.
“Kami juga minta perhatian khusus dengan kondisi Jalan Libas yang menghubungkan Kecamatan Batam dan Muara Bengkal, ” pintanya.
Persoalan penerangan menjadi permintaan Suriansyah selanjutnya. Desa Beno Harapan dan Mawai Indah belum mendapatkan salah satu kebutuhan dasar tersebut. Walaupun wilayahnya berdekatan dengan sumber listrik (PLN). Persoalan jaringan komunikasi juga menjadi bagian usulan yang diajukan oleh Kecamatan Batam. Menueutnya saat ini masih ada desa yang belum menikmati sinyal penunjang sarana telekomunikasi.
“Tower sudah ada, hanya belum ada provider yang masuk,” urainya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman yang hadir bersama sang istri Ny Hj Siti Robiah, langsung memerintahkan agar Dinas Pekerjaan Umum (DPU), agar bisa langsung bekerja serta merencanakan dengan matang terkait usulan dimaksud. Agar permasalahan itu segera teratasi.
“Baik itu jalan poros, jalan lingkungan, jalan penghubung atau jalan usaha tani. DPU, Perkim dan Dinas Pertanian tolong tindaklanjuti, ” pintanya dengan tegas.
Persolaan jaringan, Ardiansyah langsung menunjuk Diskominfo Perstik agar segera berkoordinasi dengan pihak penyedia provider. Sehingga masyarakat bisa segera menikmati jaringan komunikasi. (kopi6/kopi3)
