Beranda Kutai Timur Animo Masyarakat Kutim Tinggi! Perdami Kaltim-Kaltara Gelar Baksos Operasi Katarak – Ardiansyah...

Animo Masyarakat Kutim Tinggi! Perdami Kaltim-Kaltara Gelar Baksos Operasi Katarak – Ardiansyah Sulaiman Tertarik Vision Center

356 views
0

Audiensi : Pengurus Perdami Kaltim-Kaltara melakukan foto bersama usai melaksanakan audiensi dengan Bupati Kutim. (Foto Ronall J Warsa Pro Kutim)

SANGATTA – Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia Provinsi Kalimantan Timur-Kalimantan Utara (Perdami Kaltim-Kaltara) melakukan audiensi dengan Bupati Ardiansyah Sulaiman, pada Jum’at (29/7/2022) pagi di Ruang Kerja Bupati Setkab Kutim. Dalam kesempatan tersebut hadir Kepala Dinas Kesehatan Kutim dr Bahrani Hasanal, Sekretaris Perdami Cabang Kaltim-Kaltara dr Eka Falentina Wati, Acting Manager Empowerment PT Kaltim Prima Coal Sugeng Wiyatno, serta beberapa anggota Perdami.

Kutai Timur merupakan target dari Perdami Kaltim-Kaltara dalam melaksanakan Bakti Sosial yang terselenggara pada Sabtu (30/7/2022) esok, di Tepian Baru Kecamatan Bengalon. Dengan empat alasan kuat dari organisasi dokter spesialis mata tersebut, mulai dari dukungan kuat Pemkab Kutim, komitmen Corporate Social Responsibility perusahaan, wilayah kabupaten yang luas, serta memiliki dokter spesialis mata dengan jumlah 3 orang.

Bupati Ardiansyah Sulaiman sangat antusias mendengar langsung paparan dari pihak Perdami Kaltim-Kaltara, terkait pentingnya kesehatan mata yang bahkan berkaitan pula dengan angka produktivitas kerja manusia. Dipaparkan mengenai data Perdami terkait dengan beban katarak Kutim mencapai angka 1.709 jiwa. Dengan rincian yang dapat menyebabkan kebutaan sebanyak 1.120 jiwa dan buta katarak mencapai angka 589 jiwa.

Antusias : Kepala Dinas Kesehatan dr Bahrani Hasanal (kiri) dan Bupati Ardiansyah Sulaiman melihat pemaparan pihak Perdami dengan antusias. (Foto Ronall J Warsa Pro Kutim)

“Dari jumlah tersebut. Jika benar-benar katarak, jika dioperasi bisa sembuh?” tanya Bupati. Hal ini lantas dijawab langsung oleh dr Eka Falentina Wati, “Iya, kalau memang katarak. Itu pentingnya deteksi dini, karena bisa dicegah. Jika seperti glukoma, kelainan retina, kelainan refraksi mata, itu tidak bisa diubah,” tegasnya.

Ardiansyah Sulaiman menyadari jika perihal mata amatlah penting, karena ia melihat langsung kondisi seseorang yang merupakan tetangganya mengalami kebutaan. Yang pada awalnya hanya menderita katarak saja, tetapi berlanjut menjadi kebutaan. Untuk itulah informasi dari pihak Perdami, begitu diapresiasinya.

“Saya tertarik dengan vision center (pusat kesehatan mata, red). Jika semisal RSUD Kudungga mampu untuk melakukan ini, sebagai suatu program unggulan. Karena memang sesuatu yang diwajibkan dan unggulan dari Kementerian Kesehatan. Tapi jika di backup oleh PT KPC, dan mungkin juga perusahaan seperti PT Pama dan lain-lain, saya kira bisa kita lakukan di Kutim. Amat membantu masyarakat,” terang Bupati Ardiansyah Sulaiman.

Tunjukkan : Nampak dalam kesempatan tersebut, salah-satu dokter spesialis mata tunjukkan data terkini mengenai katarak di wilayah Kaltim-Kaltara. (Foto Ronall J Warsa Pro Kutim)

Tetapi memang hal ini harus benar-benar diatur programnya dengan matang, yang tidak saja melibatkan pihak Perdami Kaltim-Kaltara, Pemkab Kutim, Perusahaan-Perusahaan, juga dengan pihak Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan.

Sementara itu, Sekretaris Perdami Cabang Kaltim-Kaltara dr Eka Falentina Wati menerangkan selain mengadakan audiensi dengan Bupati Kutim. Pihaknya juga menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial Operasi Katarak yang diselenggarakan pada Sabtu (29/7/2022) esok di Tepian Baru Kecamatan Bengalon.

“Baksos operasi katarak di Kutim telah berlangsung sejak 2017 lalu, hanya saja sejak pandemi COVID-19 kegiatan kita vakum. Mendekati Juli akhir, kita memulai kembali kegiatan Perdami Kaltim-Kaltara di Kutim. Terlebih animo masyarakat dan Pemkab Kutim terhadap kegiatan organisasi kami begitu tinggi, terkait kesehatan mata. Maka kita menawarkan program baksos tersebut,” jelasnya saat ditemui pro.kutaitimurkab.go.id

Mengobrol : Pengurus Perdami terlihat mengobrol santai dengan Bupati Ardiansyah Sulaiman, usai acara audiensi di Ruang Kerja Bupati. (Foto Ronall J Warsa Pro Kutim)

Tim Perdami Kaltim-Kaltara telah hadir, dimana persiapan untuk operasi mata diperkirakan selesai pada Jum’at sore ini. Target operasi katarak yang dilakukan dapat mencapai 40-50 operasi, dengan informasi yang masuk ke Perdami telah ada 40 pasien yang telah terscreaning. (kopi5/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini