Momen Asisten Pemerintahan Kesejahteraan Sekretaris Kabupaten Poniso Suryo Renggono saat menghadiri pembukaan acara Muscab V PDGI Cabang Kutai Timur. Foto: Wahyu Yuli Artanto Pro Kutim
SANGATTA- Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Kutai Timur (Kutim) menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) V dengan agenda pemilihan ketua serta kepengurusan baru masa bakti 2022-2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Royal Victoria Sangatta pada Sabtu (17/9/2022) pagi.
Kegiatan yang dirangkai dengan seminar ilmiah ini di buka Asisten Pemerintahan Kesejahteraan Sekretaris Kabupaten Poniso Suryo Renggono mewakili Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman yang berhalangan hadir. Pembukaan acara turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan dr Bahrani, perwakilan unsur Forkopimda serta peserta Muscab.
Poniso membacakan sambutan Bupati menyampaikan, kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang, serta dapat memicu munculnya masalah kesehatan ada organ tubuh lainnya. Dokter gigi sebagai salah satu profesi sekaligus elemen intelektual dalam masyarakat merupakan salah satu pihak yang turut mengembang amanah pembangunan bangsa.
“Dokter gigi dituntut untuk secara kritis mampu terlibat aktif dalam upaya pembangunan nasional. Melalui proses pengabdian profesi dan pembangunan ilmu pengetahuan yang diiringi dengan kerja nyata di lingkungan masyarakat,” kata Ardiansyah dalam sambutan tertulis tersebut.
Selanjutnya, pemerintah juga menyambut positif sekaligus menyampaikan ucapan selamat terselenggaranya muscab ini. Dia berharap pelaksanaan muscab mampu melahirkan gagasan serta program yang mampu meningkatkan peran optimalisasi profesi dokter gigi. Dalam upaya peningkatan kesehatan mutu pelayanan kesehatan gigi dan mutu pelayanan masyarakat di Kabupaten Kutim.
Sebelumnya Ketua Panitia Muscab drg Riza Haniputra MARS dalam laporannya mengatakan, Muscab ke V yang berlangsung selama sehari ini diikuti seluruh anggota yang berjumlah 45 orang. Mengambil tema “Optimalisasi Profesi Dokter Gigi Dalam Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat Kutai Timur”. Dengan agenda utama pemilihan ketua serta kepengurusan PGDI Kutim periode 2022-2025.
“Dirangkai dengan seminar ilmiah dengan materi kode etik kedokteran gigi serta materi pranata pelaksanaan kegawat daruratan dan kedokteran gigi-an,” ujarnya. (kopi6/kopi3)
