Beranda Kutai Timur Kawah Kepemimpinan, Momen Menumbuhkan Jiwa Pemimpin Sejak Dini

Kawah Kepemimpinan, Momen Menumbuhkan Jiwa Pemimpin Sejak Dini

123 views
0

Wabup Kutim Kasmidi Bulang saat memberikan sambutan Kawah Kepemimpinan tingkat SMP tahun 2022 garapan Dinas Pendidikan (Disdik) Kutim. Foto: Wahyu Yuli/Pro Kutim
 

 
SANGATTA- Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang membuka pendidikan dasar bagi siswa SMP bertajuk Kawah Kepemimpinan tingkat SMP tahun 2022 garapan Dinas Pendidikan (Disdik) bertempat di Ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi Sangatta, Selasa (25/10/2022). Acara yang diikuti oleh sebanyak 500 siswa perwakilan yang berasal dari seluruh sekolah di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan ini turut dihadiri oleh pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdik Kutim Irma Yuwinda, beberapa pejabat di lingkup Disdik dan guru pendamping yang tampak memadati gedung tersebut.

 
Di hadapan para siswa, Kasmidi mengatakan, kegiatan yang berlangsung selama sehari penuh ini dipastikan akan sangat berguna bagi para siswa. Sebab akan banyak materi yang bermanfaat yang akan disampaikan oleh para narasumber yang kompeten dan bisa dijadikan bekal di masa mendatang.


“Di sini akan banyak sekali ilmu yang akan didapat dan mungkin belum ada di sekolah, termasuk mengenai narkoba dan dampak yang ditimbulkan,“ ujarnya.

 
Kasmidi yang juga menjabat sebagai Ketua Penanggulangan HIV/AIDS Kutim tersebut juga menjelaskan dengan adanya kegiatan ini, akan mampu menumbuhkan dan membentuk karakter jiwa kepemimpinan sejak dini bagi para siswa. Selain itu, dirinya berharap jika sudah saatnya, nanti para siswa ini bisa menjadi generasi penerus yang sudah siap dalam melanjutkan pembangunan daerah, khususnya di Kutim.
 
“Oleh sebab itu, potensi yang ada di diri kita, mulai hari ini mari kita jaga dengan baik dan terus kembangkan. Insyaallah pasti akan bermanfaat baik untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat bahkan untuk negara,” bebernya.

 
Sebelumnya, Ketua Panitia Ilham mengatakan, kegiatan ini diikuti sebanyak 500 siswa sekolah tingkat SMP yang berasal dari dua kecamatan, yakni Sangatta Utara dan Selatan. Ada pun topik pembahasannya meliputi pengenalan karakter melalui golongan darah, kesehatan reproduksi remaja.
 
“Yang tak kalah penting tentang edukasi akan bahaya HIV/ AIDS, serta bahaya narkoba,” singkat Ilham yang juga Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdik Kutim. (kopi6/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini