Para atlet PDBI Kutim. Foto: Fuji Pro Kutim
SANGATTA- Drum Band menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VII Kalimantan Timur (Kaltim) di Berau. Kontingen Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Pengurus Drum Band Indonesia (PDBI) juga mengirimkan atletnya untuk ambil bagian memperebutkan medali yang tersedia di “Bumi Batiwakkal” (sebutan Kabupaten Berau).
“Atlet drum band Kutim insyaAllah siap bertanding di Porprov Kaltim tahun ini,” tegas Ketua PDBI Kutim Sarwono Hidayat, Selasa (22/11/2022).

Dia mengatakan mulai 23 November 2022, peralatan yang akan digunakan oleh atlet sudah mulai diberangkatkan menggunakan sebuah truk menuju Berau. Sedangkan atlet menyusul sehari berikutnya, yakni pada 24 November 2022 subuh. Di Berau, sambung Sarwono, atlet didampingi para ofisial dan lainnya akan langsung menjajal arena pertandingan.

“25 (November 2022) uji lapangan dan 26 (November 2022) main (bertanding),” jelas Sarwono yang purnawirawan polisi tersebut.
Melihat segala persiapan yang dilakukan, sebenarnya berapa target medali emas yang diusung PDBI Kutim? Untuk target kali ini, Sarwono menyebut hanya mengincar dua medali emas. Sesuai pencapaian Porprov Kaltim di Kutim pada 2018 lalu. Walaupun sedianya, ada harapan lebih tinggi yang diinginkan oleh PDBI, namun Sarwono berusaha realistis. Mengenai persiapan, Sarwono mengaku sudah matang, hanya saja dia berharap dukungan Pemkab Kutim melalui Dispora bisa lebih dimaksimalkan.

Sebelumnya para atlet dari Cabor Drum Band sudah melewati Pemusatan Latihan Training Center (TC) sejak pada 5 September 2022. Program latihan telah dilewati, mulai persiapan fisik hingga mental terus digembleng oleh pelatih. Cabor yang mengadu fisik dipadu dengan musik ini, memiliki persiapan latihan yang bisa dibilang cukup berat. Pasalnya, dalam 10 kategori lomba yang dipertandingkan, nantinya para atlet bakal bertarung dengan waktu, kecepatan dan saling adu ketangkasan dalam baris berbaris.
“Atlet sudah melewati beberapa materi latihan yang telah disusun, setiap minggunya latihan dibagi per kategori. Mulai pagi latihan fisik dan gerakan, sore hingga malam para atlet latihan musik. Tentu mereka harus memiliki tingkat fokus yang ekstra harus menghapal musik dan belum lagi gerakan baris-berbaris,” jelas Sarwono.

Ia yakin di nomor lomba yang telah ditentukan akan kembali meraih medali. Di nomor tanding putra-putri maupun campuran. Dirinya optimis dapat memberikan hasil terbaik untuk Kabupaten “Tuah Bumi Untung Benua” (slogan Kutim).
Koordinator Pelatih Hendri Sulistiyo menambahkan, jumlah kekuatan atlet terdiri 25 orang. Seluruhnya hasil seleksi yang dilakukan sebelumnya beberapa waktu lalu. Ia menjelaskan pemusatan latihan dilakukan di lingkungan SMP YPPSB Swarga Bara.
“Latihan kami untuk dua kategori sedang dan berat itu dilakukan setiap hari. Mulai Senin sampai Minggu. Melihat perkembangan sampai saat ini, para atlet sudah mulai kompak. Baik itu musik dan gerakan,” jelasnya. (kopi3)