Momen Bupati Ardiansyah Sulaiman saat membuka pelatihan CKAN Operator Input Portal Satu Data, di Hotel Royal Victoria. Foto: Wahyu Pro Kutim
SANGATTA – Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan, data menjadi salah satu elemen penting dalam proses pembangunan. Untuk diperlukan perhatian secara khusus bagi setiap pemangku kebijakan agar bisa menyajikan secara tepat dan akurat.
“Berkaca pada pengalaman, kita (Pemkab Kutim) mendapatkan surat dari Ombudsman perkara adanya masyarakat yang menginginkan data namun tidak tersedia,” ujar Ardiansyah ketika membuka pelatihan CKAN Operator Input Portal Satu Data, Rabu (30/11/2022), di Hotel Royal Victoria.
Pelatihan ini, sambung Ardiansyah, diharapkan menjadi perhatian dan bisa segera diimplementasikan di setiap OPD, karena menjadi kewajiban yang yang harus dilaksanakan.
“Hal itu menjadi salah satu komitmen untuk mendukung program satu data nasional yang sudah diamanatkan dalam undang-undang,” katanya.
Sekadar diketahui, pelatihan ini diinisiasi Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Statistik (Diskominfo Perstik) Kutim. Salah satu tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terkait keterbukaan informasi publik. Kegiatan itu dijadwalkan dua hari dengan sasaran seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Sebelumnya Sekretaris Diskominfo Perstik Kutim Rony Bonar H Siburian menjelaskan, portal satu data Kabupaten Kutim sudah terbangun dan terintegrasi sejak tahun 2019 lalu. Namun, masih ada kekurangan yang hingga saat ini terus diupayakan untuk perbaikan.
“Lewat pelatihan ini diharapkan menjadi kunci menyukseskan transportasi digital, dan menjadi penyokong pemerintah dalam melaksanakan program pembangunan Pemkab Kutim,” ujarnya.
Pelatihan ini berlangsung selama dua hari, dengan narasumber Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kutim Ahmad Junaedi serta Acok Wahyudi dari Beesoft Research dan Technology Samarinda. Untuk tahap pertama diikuti sebanyak OPD yang ada.(kopi7/kopi13/kopi3)
