Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kecamatan Muara Wahau dan Kongbeng. Foto: Nasruddin/Pro Kutim.
MUARA WAHAU – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kecamatan Muara Wahau dan Kongbeng, Senin (20/3/2023). Ada tujuh agenda yang dilakukan yakni menghadiri kegiatan Gelar Karya dan Pentas Seni Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP IT Bina Insan dan SMA Negeri 2 Muara Wahau, syukuran sertifikasi ISPO dan RSPO Koperasi Jasa Mutiara Kongbeng, penyerahan produk pengadilan di KUA Kongbeng, silaturahmi dengan kepala desa dan RT se- Kecamatan Muara Wahau, peninjauan PLN ULP Sangatta Kantor Pelayanan Muara Wahau dan silaturahmi kepala desa dan masyarakat Benhes Kecamatan Muara Wahau.
Saat menghadiri kegiatan Gelar Karya dan Pentas Seni P5 tahun 2023 di SMP IT Bina Insan dan SMA Negeri 2 Muara Wahau, Bupati Ardiansyah mengapresiasi hasil karya para siswa salah satunya membuat piring dari lidi sawit. Ia berharap hasil karya tersebut bisa dijadikan produk UMKM maupun koperasi.
Selanjutnya, Bupati Ardiansyah menghadiri acara syukuran sertifikasi ISPO dan RSPO Koperasi Jasa Mutiara Kongbeng yang berlangsung di halaman Kantor Koperasi Jasa Mutiara Kongbeng. Pada kesempatan itu Bupati Ardiansyah merasa bersyukur karena koperasi di Kutim maju dan berkembang dengan baik.
Setelah melaksanakan salat zuhur di Masjid Jami Al It-Tihad Desa Marga Mulia Kongbeng, Bupati Ardiansyah bersama rombongan menghadiri penyerahan produk administrasi perkawinan berupa akte cerai produk dari Pengadilan Agama (PA) Sangatta dan dokumen kependudukan berupa KTP dan kartu keluarga (KK) produk dari Disdukcapil Kutim. Kegiatan berlangsung di Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kantor KUA Kecamatan Kongbeng.
Selanjutnya, Bupati Ardiansyah menghadiri kegiatan silaturahmi dengan kepala desa dan RT se- Kecamatan Muara Wahau yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) Desa Wanasari Kecamatan Muara Wahau. Pada kesempatan itu, Bupati Ardiansyah memaparkan program pemerintah 50 juta per RT dengan rincian Rp 40 juta digunakan untuk pembangunan fisik dan Rp 10 juta untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM).
Tepat pukul 15.00 Wita, Bupati Ardiansyah melanjutkan kunkernya ke PLN ULP Sangatta Kantor Pelayanan Muara Wahau. Beberapa hal yang dibahas di antaranya menanggapi keluhan masyarakat terkait pemadaman listrik secara bergiliran. PLN menyampaikan akan ada penambahan daya listrik untuk mengatasi pemadaman bergilir di wilayah Muara Wahau dan Kongbeng.
Menutup kunkernya, Bupati Ardiansyah menghadiri silaturahmi bersama kepala desa dan masyarakat Benhes Kecamatan Muara Wahau. Beberapa keluhan disampaikan masyarakat di antaranya terkait kondisi jalan yang rusak, pemadaman lampu secara bergilir dan permohonan pengakuan masyarakat adat Dayak Wehea kepada pemerintah. Pukul 18.00 Wita kunker Bupati Ardiansyah bersama rombongan selesai dan kembali ke Sangatta. (kopi14/kopi13/kopi3)
