Asisten Administrasi Umum Sekretaris Kabupaten Kutim, Sudirman Latief, menggelar silaturahmi dengan tujuh qori dan qoriah Kutim yang mewakili Kaltim di Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke XXX di Samarinda. Foto: istimewa
SAMARINDA – Pada Senin (9/9/2024), Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Asisten Administrasi Umum Sekretaris Kabupaten Kutim, Sudirman Latief, menggelar silaturahmi dengan tujuh qori dan qoriah Kutim yang mewakili Kaltim di Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke XXX di Samarinda. Acara dimaksud berlangsung di Aula Hotel Puri Senyiur, Samarinda dan disambut hangat oleh pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kutim serta para peserta lomba. Silaturahmi ini menjadi ajang penting bagi Pemerintah Kutim untuk memantau langsung perkembangan dan kesiapan para qori-qoriah yang akan berlaga.
Dalam sambutannya, Sudirman Latief menjelaskan bahwa ia diberi amanat untuk hadir dalam pembukaan MTQN ke-30 dan terus memantau perkembangan kafilah Kutim, termasuk memonitor stan pameran produk UMKM dari Kutim yang juga turut serta meramaikan perhelatan nasional ini.
“Kami di Pemkab Kutim fokus memberikan dukungan penuh kepada para peserta, khususnya dari Kutim. Saat ini, pameran UMKM sedang berjalan, dan kompetisi MTQN juga berlangsung di berbagai arena. Saya akan terus berkoordinasi dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Seskab dan LPTQ Kutim untuk menyampaikan perkembangan ini kepada Bapak Bupati,” jelas Sudirman.
Ia juga menambahkan, kesempatan untuk berpartisipasi dalam ajang bergengsi seperti MTQN merupakan momen langka yang harus dimanfaatkan dengan baik.
“Kaltim kembali dipercaya sebagai tuan rumah MTQN setelah 48 tahun dan ini adalah sebuah kebanggaan. Insyaallah pada tahun 2025, Kutim siap menjadi tuan rumah MTQ ke-45 tingkat provinsi Kaltim. Oleh karena itu, saya berharap seluruh peserta terus bersemangat dan menjaga kesehatan, agar mampu tampil maksimal dan menjadi tuan rumah yang sukses nantinya,” harap mantan Kadisnakertrans Kutim tersebut.
Sudirman juga menyampaikan harapan agar para qori dan qoriah Kutim dapat berprestasi dalam MTQN kali ini. Serta terus berlatih untuk menghadapi MTQ provinsi tahun depan.
“Persiapkan diri sebaik mungkin, karena kita akan menjadi tuan rumah MTQ provinsi. Kesuksesan ini harus kita lanjutkan pada tingkat yang lebih tinggi,” pintanya.
Sementara itu, Nurcholish, perwakilan LPTQ Kutim, menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukungan kepada para peserta. LPTQ Kutim berjanji untuk selalu memberikan informasi terkait perkembangan dan jalannya lomba, termasuk update terbaru dari para peserta. Seperti H Misran yang berkompetisi di cabang Qiraat Mujawwat dewasa putra (Gelora Kadrie Oening), Muhammad Murjani Alawi di cabang Tilawah anak-anak putra (Auditorium RRI), Imranul Karim di cabang Tilawah dewasa putra (Aula Ruhui Rahayu Setda Provinsi Kaltim), Nur Halisah Syarhil Qur’an putri dan Syarifah Isbi Elfina di cabang Pensyarah (Aula MAN 2), serta Nadita Aisyah Putri di cabang Tilawah remaja putri (Gedung Auditorium Unmul).
“LPTQ Kutim terus berkoordinasi dengan LPTQ Provinsi Kaltim untuk memastikan kesuksesan MTQN ke-30 ini,” ujar Nurcholish.
Acara MTQN ke-30 di Provinsi Kaltim ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi tilawah Al-Qur’an, tetapi juga merupakan kesempatan bagi daerah untuk mempromosikan produk-produk unggulan mereka melalui stan pameran. Pameran ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia. Produk-produk UMKM dari Kutim juga turut dipamerkan.
Dengan berlangsungnya MTQN ini, Kutim bertekad untuk tidak hanya berprestasi di arena perlombaan, tetapi juga siap menjadi tuan rumah yang sukses untuk MTQ tingkat provinsi pada 2025 mendatang, membawa semangat kebersamaan dan keagungan Al-Qur’an. (kopi11/kopi3)
