Prof Sarosa Hamongpranoto, seorang pengamat politik dan hukum sekaligus Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Mulawarman, Samarinda. Foto: ist
SAMARINDA – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 pada Sabtu, 12 Oktober 2024 lalu. Perayaan ini menjadi tonggak sejarah penting bagi kabupaten yang terus berkembang menuju kematangan dalam pembangunan, kemajuan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam momentum bersejarah ini, berbagai tokoh penting turut memberikan ucapan selamat, salah satunya adalah Prof Sarosa Hamongpranoto, seorang pengamat politik dan hukum sekaligus Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Mulawarman, Samarinda. Melalui pesan elektronik yang diterima pada Minggu malam, 13 Oktober 2024, pukul 22.00 WITA, Prof Sarosa menyampaikan apresiasinya atas capaian Kutim dalam perjalanan 25 tahunnya sebagai kabupaten.
“Saya mengucapkan selamat HUT Pemda Kutai Timur yang ke-25. Semoga Kutai Timur semakin maju, masyarakatnya semakin sejahtera, dan pembangunan semakin merata,” harap Prof Sarosa.
Menurutnya, usia 25 tahun merupakan fase penting bagi suatu daerah untuk memperkokoh fondasi pembangunan, terutama dalam hal pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan. Kutim yang memiliki potensi besar di sektor sumber daya alam, harus bisa memanfaatkannya secara bijak guna mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Selama dua dekade lebih, Kutim telah menunjukkan kemajuan yang signifikan di berbagai sektor. Namun, Prof Sarosa menekankan pentingnya keberlanjutan dalam pembangunan dan pemerataan manfaat dari kemajuan ekonomi tersebut.
“Saya berharap pemerintah daerah fokus pada pembangunan berkelanjutan dan pemerataan kesejahteraan di seluruh wilayah kabupaten,” lanjutnya.
Sebagai akademisi yang akrab dengan media, Prof Sarosa juga melihat bahwa tantangan ke depan bagi Kutim adalah memastikan setiap pembangunan memiliki dampak positif yang merata. Kabupaten ini perlu terus mengembangkan potensi sumber daya manusia yang ada, selain meningkatkan infrastruktur dan layanan publik.
“Dirgahayu Kutim yang ke-25. Semoga selalu berjaya dan terus berkembang,” tambahnya.
Dukungan dan harapan dari Prof Sarosa ini menunjukkan kepercayaan terhadap Pemkab Kutim dalam memaksimalkan setiap potensi yang ada.
Pembangunan dan Masa Depan Kutim
Sebagai salah satu kabupaten dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, Kutim memiliki tanggung jawab besar untuk mengelola kekayaannya secara berkelanjutan. Tantangan utama ke depan adalah menciptakan keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya alam dengan kelestarian lingkungan.
Selain itu, peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan menjadi fokus yang diharapkan dapat terus diperhatikan oleh pemerintah daerah. Penguatan di sektor ini penting untuk menciptakan generasi penerus yang mampu bersaing di era globalisasi. Serta mendukung pembangunan daerah secara lebih merata.
Dalam perjalanannya menuju usia ke-25, Kutim telah melakukan berbagai upaya pembangunan infrastruktur, yang menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi. Namun, pemerataan pembangunan di seluruh wilayah kabupaten masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Momen peringatan HUT ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak untuk terus bekerja sama dalam mewujudkan visi daerah yang maju dan sejahtera. Dukungan dari berbagai kalangan, termasuk dari tokoh-tokoh seperti Prof Sarosa, menjadi salah satu faktor penting yang diharapkan dapat mendorong semangat perubahan di Kutim.
Dengan potensi besar yang dimiliki, Kutim diharapkan mampu memberikan kontribusi lebih besar bagi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Indonesia secara keseluruhan. Tantangan dan peluang di depan harus dihadapi dengan optimisme dan kerja keras, agar kabupaten ini terus menjadi daerah yang berkembang, berdaya saing, dan sejahtera.
Perayaan HUT ke-25 ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk merefleksikan capaian selama dua dekade terakhir dan mempersiapkan langkah-langkah ke depan dalam mewujudkan cita-cita pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. (kopi8/kopi3)