Foto Hasyim Pro Kutim
PASER- Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Porprov Kaltim) Korpri III kali ini menyajikan atmosfer yang penuh semangat dan antusiasme, terutama dengan hadirnya cabang olahraga bola basket yang dipertandingkan untuk pertama kalinya. Di tengah bergemanya dukungan masyarakat, tim basket Kutai Timur (Kutim) siaga untuk melangkah lebih jauh dalam kompetisi ini, memperebutkan tiket ke semifinal.
Tim basket Kutim tergabung di Grup B bersama Kabupaten Berau, Penajam Paser Utara (PPU), Kota Bontang, dan Balikpapan. Dalam perjalanan kompetisi yang memukau ini, pelatih tim sekaligus pegawai dari Dinas PUPR Kutim, Wawan Kurniawan, menjabarkan perjalanan timnya yang penuh liku, kemenangan, dan tantangan.
“Kami mengikuti dua kategori pertandingan, yaitu Tri X Tri dan Five X Five dengan total 16 pemain. Para pemain kami datang dari berbagai latar belakang, mulai dari tenaga pendidik di Sangkulirang hingga tenaga medis di Muara Wahau,” ungkap Wawan.

Kemenangan yang diraih tim putra Kutim di babak penyisihan bukanlah hal yang mudah. Dalam tiga pertandingan yang dilakoni, mereka mencatatkan dua kemenangan dan satu kekalahan. Pertandingan perdana melawan Kabupaten Berau berakhir kurang memuaskan dengan skor 41-16. Namun, semangat juang tim Kutim bangkit pada laga kedua, berhasil menumbangkan Samarinda dengan skor 44-17. Di pertandingan ketiga, Kutim pun menunjukkan ketangguhannya dengan unggul atas Penajam Paser Utara 30-20.
“Pertandingan penentu akan digelar pada Rabu (4/12/2024), melawan Kota Bontang. Ini adalah hari yang krusial. Kemenangan akan membuka peluang kami untuk menjadi runner-up grup, dan kami sangat membutuhkan dukungan masyarakat,” tegas Wawan penuh harap.
Tidak hanya bertanding di kategori Five X Five, tim Kutim juga mengirimkan skuad yang siap bertarung di kategori Tri X Tri untuk usia 40 tahun ke atas, berkompetisi di Gedung Basket Madrasah Aliyah Negeri Islam Cendekia (MAN IC). Selain Kutim, ada Kutai Kartanegara, Berau, dan Bontang yang juga berlaga dalam kelompok ini. Melihat antusiasme yang menggebu, Wawan optimis akan regenerasi atlet basket di Kutim.

“Jika proses rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) selesai, kami berharap akan ada lebih banyak bakat muda yang terjaring. Kami sudah memiliki langkah awal dengan menggagas pembentukan Badan Pengurus Olahraga tingkat kecamatan. Ini akan mempermudah kami dalam menjaring talenta-talenta baru,” katanya.
Dalam harapan besarnya, Wawan menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat dan instansi terkait. Menurutnya, kesatuan dan sinergi ini sangat dibutuhkan untuk mendorong tim meraih hasil terbaik dan mengharumkan nama Kutim.
“Kami yakin, dengan semangat kebersamaan ini, pada Porprov ke IV tahun 2026 mendatang, Kutim akan memiliki skuad yang lebih kompetitif dan siap bertarung.”
Dengan semua yang telah dipersiapkan dan dukungan kuat dari masyarakat, tim basket Kutim bertekad untuk memberikan yang terbaik. Satu langkah menuju title juara sedang menunggu. Semua mata kini tertuju pada perjuangan mereka di semifinal, menyisakan harapan dan semangat juang yang tak pernah padam. (kopi11/kopi3)