Jalannya peringatan Hari Ibu ke-96 di Kutim. Foto: Habibah/Pro Kutim
SANGATTA – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sukses menggelar Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96 pada Kamis (12/12/2024). Bertempat di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutai Timur, acara ini mengusung tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”. Peringatan ini dihadiri Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, Kepala DP3A Idham Cholid, jajaran Forkopimda, serta sejumlah tokoh perempuan inspiratif, termasuk Ketua Tim PKK Kutai Timur Siti Robiah dan Ketua Dharma Wanita Kutim Lisnawati Rizali Hadi.
Ketua Panitia PHI ke-96, dr Anik Isruandani, dalam sambutannya menekankan bahwa peringatan Hari Ibu bukan hanya sebuah selebrasi, tetapi juga momen untuk mengenang perjuangan perempuan Indonesia dalam membangun bangsa. “Hari Ibu adalah bentuk penghargaan atas peran besar perempuan dalam memajukan kehidupan bangsa,” ujar dr Anik. Ia juga menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan sebelumnya, seperti seminar perlindungan perempuan pada 30 Oktober 2024, berhasil membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya pemberdayaan perempuan.


Sementara itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam pidatonya menegaskan pentingnya peran perempuan sebagai pilar utama pembangunan bangsa. “Hari Ibu mengingatkan kita pada kontribusi besar kaum perempuan di berbagai bidang. Tema tahun ini menginspirasi kita untuk memberi ruang lebih besar bagi perempuan berkontribusi demi Indonesia Emas 2045,” ucapnya. Ia juga menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung program-program kesetaraan gender di berbagai sektor, seperti ekonomi, pendidikan, dan politik.



Senada Kepala DP3A, Idham Cholid, mengapresiasi peran ibu-ibu dalam membentuk generasi penerus bangsa. Ia menyebut, anak-anak yang tampil dalam acara ini adalah wujud nyata hasil bimbingan para ibu. “Mereka adalah generasi yang akan membawa bangsa kita menuju Indonesia Emas,” ungkapnya.
Acara dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dari siswa SD, SMP, SLB, hingga SMA, yang mencerminkan potensi besar generasi muda. Penampilan ini menjadi simbol optimisme akan lahirnya generasi emas yang berdaya saing tinggi berkat kontribusi ibu-ibu hebat.


Siti Robiah dan Lisnawati Rizali Hadi turut hadir sebagai representasi perempuan inspiratif Kutai Timur. Dalam kesempatan itu, mereka menegaskan pentingnya kolaborasi antara organisasi perempuan dalam mendukung kemajuan daerah.
Peringatan Hari Ibu ke-96 ini menjadi ajang refleksi dan apresiasi terhadap kontribusi besar perempuan dalam berbagai aspek pembangunan. Dengan semangat kolaborasi, Kabupaten Kutai Timur berharap mampu mendorong terciptanya perempuan yang semakin berdaya saing untuk mendukung visi besar Indonesia Emas 2045. Selamat Hari Ibu! Perempuan berdaya, bangsa berjaya.(kopi10/kopi13/kopi3)