Beranda Infrastruktur Diikuti Bupati Kutim, Retret Kepala Daerah, Pembekalan Strategis – Ini Jadwal dan...

Diikuti Bupati Kutim, Retret Kepala Daerah, Pembekalan Strategis – Ini Jadwal dan Materi Selama di Akmil Magelang

418 views
0

Bupati Kutai Timur saat mengikuti retret khusus di Akademi Militer (Akmil).Foto: Hardiansyah Sultan Pro Kutim

MAGELANG- Selama sepekan hingga 28 Februari 2025, Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman bersama para kepala daerah lainnya mengikuti retret khusus di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan dan koordinasi pemerintahan daerah dengan kebijakan nasional.

Retret ini menghadirkan sejumlah pemateri dari berbagai bidang yang akan memberikan wawasan strategis kepada kepala daerah. Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menegaskan bahwa ada lima fokus utama dalam pembekalan ini. Meliputi,
Pemahaman Tugas Pokok Kepala Daerah – Mengingat tidak semua kepala daerah memiliki latar belakang politik atau pemerintahan, sesi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam terkait tugas dan wewenang yang mereka emban.


Pemahaman Astacita – Para kepala daerah akan dibekali wawasan mengenai delapan visi pemerintahan Prabowo-Gibran agar dapat menyelaraskan kebijakan daerah dengan program nasional. Membangun Kedekatan Emosional Antar Kepala Daerah – Retret ini menjadi ajang bagi kepala daerah untuk memperkuat jejaring, koordinasi, serta kerja sama antar wilayah.


Pengelolaan Anggaran Daerah – Para kepala daerah akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang tata kelola keuangan yang transparan dan efektif guna mengoptimalkan alokasi dana.
Ketahanan Nasional dan Wawasan Kebangsaan – Materi ini bertujuan untuk memperkuat komitmen kepala daerah dalam menjaga stabilitas nasional dan membangun semangat nasionalisme dalam kebijakan daerah.

Menurut Bima Arya, retret ini khusus diperuntukkan bagi kepala daerah, sedangkan wakil kepala daerah baru akan bergabung pada hari terakhir, yaitu 28 Februari 2025. Keputusan ini diambil untuk menghemat anggaran serta menyesuaikan kapasitas fasilitas di Akmil Magelang.

Retret ini memiliki agenda padat sejak pagi hingga malam hari. Setiap harinya diawali dengan olahraga dan apel pagi, dilanjutkan dengan sesi pembekalan yang berlangsung dari pukul 07.30 WIB hingga 21.00 WIB.

Berikut rangkaian kegiatan harian,
Hari 1 (21 Februari 2025), pembekalan dari Dirjen Kemendagri mengenai tugas pokok kepala daerah, perencanaan strategis, serta pengelolaan keuangan daerah.
Hari 2 (22 Februari 2025), pemaparan dari 42 menteri terkait delapan visi pemerintahan Prabowo-Gibran dan implementasinya di daerah.
Hari 3 (23 Februari 2025), diskusi mengenai isu strategis seperti ketahanan pangan, pengelolaan irigasi, pendidikan, kesehatan, dan kependudukan.
Hari 4 (24 Februari 2025), pembahasan mendalam terkait pengelolaan anggaran daerah dan tata kelola pemerintahan yang transparan serta akuntabel.
Hari 5 (25 Februari 2025), materi tentang ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan, dengan fokus pada peran kepala daerah sebagai garda terdepan dalam menjaga persatuan bangsa.
Hari 6 (26 Februari 2025), simulasi dan studi kasus terkait berbagai skenario pemerintahan di daerah untuk menguji kesiapan kepala daerah dalam menghadapi tantangan di lapangan.
Hari 7 (27 Februari 2025), evaluasi dan diskusi terbuka antara kepala daerah dengan para pemateri serta perwakilan pemerintah pusat.
Hari 8 (28 Februari 2025), kehadiran wakil kepala daerah untuk sesi penutupan, dilanjutkan dengan rangkuman retret dan pernyataan penutup dari Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto. Dijadwalkan pada hari terakhir ini, seluruh wakil kepala daerah akan bergabung. Guna mendengarkan arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto.

Retret ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas kepemimpinan kepala daerah, memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat, serta memastikan kebijakan daerah sejalan dengan visi nasional. Dengan pembekalan ini, para kepala daerah diharapkan mampu menghadapi tantangan pemerintahan dengan lebih strategis dan efektif, demi kesejahteraan masyarakat di wilayah masing-masing. (kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini