SANGATTA — Sabtu (12/4/2025), menjadi momen penting bagi warga Teluk Pandan, Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Di tengah suasana pasca-Lebaran yang masih hangat, sebuah langkah besar dalam sektor pelayanan kesehatan diresmikan. Ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman. Ia meresmikan gedung baru Puskesmas Teluk Pandan, fasilitas kesehatan yang dibangun untuk menjawab kebutuhan layanan medis warga di kecamatan tersebut.
Didampingi istri Ny Hj Siti Robiah, serta dihadiri oleh Wakil Bupati H Mahyunadi, unsur Forkopimda, beberapa kepala perangkat daerah, Camat Teluk Pandan Anwar, para kepala desa, dan tokoh masyarakat, acara peresmian berlangsung sederhana namun sarat makna. Momen itu bukan sekadar seremonial, melainkan representasi dari komitmen Pemkab Kutim dalam memperluas akses dan kualitas pelayanan kesehatan, terutama di wilayah pinggiran.
Prosesi dimulai dengan pengguntingan pita, dilanjutkan penandatanganan prasasti oleh Bupati, dan kemudian peninjauan langsung ke dalam ruang-ruang layanan di bangunan baru puskesmas. Meski belum sepenuhnya beroperasi, Ardiansyah meminta Dinas Kesehatan untuk segera melengkapi fasilitas yang masih kurang. Terutama area parkir yang dinilainya perlu diperluas agar lebih representatif dan nyaman bagi masyarakat.
“Ini bukan hanya untuk Teluk Pandan. Kita akan terus mendorong pemerataan pembangunan layanan kesehatan di seluruh Kutim. Kita ingin warga di pelosok pun mendapat layanan kesehatan yang layak,” ujar Ardiansyah usai peresmian.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kutim dr Bahrani Hasanal, yang turut mendampingi dalam kegiatan tersebut menjelaskan bahwa Puskesmas Teluk Pandan dibangun di atas lahan seluas 235 meter persegi dengan status rawat inap. Dana pembangunan bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2024 dengan nilai Rp5,3 miliar.
“Bangunan ini akan menjadi pusat layanan primer yang lengkap, mulai dari Unit Gawat Darurat (UGD) 24 jam, pelayanan umum, ibu dan anak, remaja hingga lansia, serta layanan rawat inap,” jelas Bahrani.
Kabid Yankes Dinkes Kutim Siti Fatimah, menambahkan bahwa puskesmas ini dirancang untuk menjadi model layanan kesehatan terpadu yang mengusung konsep Integrasi Pelayanan Primer. Pelayanan rencananya akan dimulai secara efektif bulan depan, setelah seluruh kelengkapan medis dan teknis dipastikan siap.
Acara peresmian berlangsung sesaat sebelum kegiatan Halal Bihalal bersama warga setempat. Momentum itu dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi sekaligus bentuk komunikasi langsung antara pemimpin daerah dan masyarakat.
Pembangunan Puskesmas Teluk Pandan menjadi salah satu dari beberapa program prioritas yang digenjot oleh Pemkab Kutim dalam sektor kesehatan. Dalam dua tahun terakhir, Kutim telah memulai rehabilitasi dan pembangunan sejumlah puskesmas di berbagai kecamatan, sebagai bagian dari upaya mengejar ketertinggalan layanan dasar di wilayah kecamatan di luar ibukota kabupaten.
Langkah strategis ini sejalan dengan visi besar Pemkab Kutim dalam membentuk sistem pelayanan kesehatan yang merata, mudah dijangkau, dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan keberadaan fasilitas baru ini, warga Teluk Pandan tak perlu lagi menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan penanganan medis yang memadai. Kini, dengan hadirnya Puskesmas Teluk Pandan, harapan akan layanan kesehatan yang lebih baik tak lagi sebatas wacana. Puskesmas Teluk Pandan bukan hanya bangunan, tapi pondasi bagi masa depan yang lebih sehat. (kopi3)
