Momen Halal Bihalal yang dihadiri Bupati Ardiansyah Sulaiman dan masyarakat Sangkulirang dan Sandaran. Foto: Yuni/Pro Kutim
SANGKULIRANG — Suasana hangat penuh kekeluargaan terasa dalam acara halal bihalal yang digelar Pemerintahan Kecamatan Sangkulirang yang dihadiri oleh Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, bersama masyarakat Kecamatan Sangkulirang dan Sandaran, Kamis (17/4/2025) kemarin. Kegiatan yang berlangsung di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Sangkulirang ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi sekaligus menguatkan semangat kebersamaan pasca Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Sebelum halal bihalal dimulai, rangkaian kegiatan diawali dengan peresmian beberapa gedung sekolah yang baru selesai dibangun. Gedung yang diresmikan antara lain TK Negeri Pembina, TK Bustanul Atfal 1, TK ABA 2, serta SD Negeri 006 Sangkulirang. Peresmian ini menjadi wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di wilayah Kutai Timur.
Tak hanya itu, dalam momen yang sama, Ardiansyah juga menyerahkan secara simbolis bantuan Program Makanan Tambahan (PMT) gratis dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kutai Timur kepada 10 orang keluarga yang tergolong dalam kelompok Berisiko Stunting (BNBA). Bantuan ini diharapkan mampu membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anak sehingga upaya pencegahan stunting di daerah tersebut dapat berjalan optimal.

Acara halal bihalal semakin bermakna dengan tausiah yang disampaikan oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sandaran, Anwar Ashar. Dalam ceramahnya, Anwar mengingatkan pentingnya menjaga silaturahmi dan memperkuat rasa persaudaraan sebagai esensi utama dari halal bihalal.
Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat dan tokoh penting daerah, di antaranya Plt Camat Sangkulirang Cipto Bintoro, Sekretaris Daerah Rizali Hadi, Bunda PAUD Kutim Siti Robiah Ardiansyah, perwakilan perangkat daerah, Danramil, Lanal, Polres, serta kepala desa se-Kecamatan Sangkulirang dan Sandaran.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah mengucapkan selamat idulfitri kepada seluruh masyarakat yang hadir. Ia juga mengajak warga Sangkulirang dan Sandaran untuk bersama-sama membangun Kutai Timur menjadi daerah yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing.


“Dengan silaturahmi, mari kita bangun Kutai Timur, khususnya Sangkulirang dan Sandaran. Kita ingin mewujudkan Kutim yang tangguh sumber daya alamnya, mandiri dalam pengelolaan, dan berdaya saing agar bisa membangun diri kita sendiri,” ujarnya.
Ardiansyah juga menegaskan bahwa pembangunan di Kutim dilakukan secara bertahap dan mengajak masyarakat untuk mendukung program pertanian, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Ia pun mencontohkan produk-produk unggulan Kutim yang telah menembus pasar mancanegara.

“Kaliorang dan Kaubun sudah ekspor, sebentar lagi produk amplang dari Sangatta Selatan masuk Malaysia. Silakan Sangkulirang, mari berkreasi dengan kopi atau produk lokal lainnya,” tutup Ardiansyah, memotivasi warga untuk terus berinovasi.(kopi9/kopi13)