Beranda Keagamaan Musda V LDII Kutim, Pemerintah Harap Lahirkan SDM Profesional Religius

Musda V LDII Kutim, Pemerintah Harap Lahirkan SDM Profesional Religius

540 views
0

Asisten Pemkesra Seskab Kutim Poniso Suryo Renggono saat membuka kegiatan Musda V LDII Kutim. Foto: Nasruddin/Pro Kutim

SANGATTA – Musyawarah Daerah (Musda) V Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) resmi digelar di Gedung Wanita, Pusat Perkantoran Bukit Pelangi, Minggu (18/5/2024) pagi. Kegiatan ini mengangkat tema “Mewujudkan SDM Profesional Religius Dalam Bingkai NKRI untuk Indonesia Emas 2045” dan dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Seskab Kutim, Poniso Suryo Renggono, mewakili Bupati Kutim.

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Poniso, pemerintah menyampaikan apresiasi atas kontribusi LDII dalam mendukung pembangunan di berbagai sektor.

“Saya mengapresiasi berbagai kontribusi nyata yang telah diberikan oleh LDII, baik dalam menciptakan suasana religius di tengah masyarakat, hingga meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berakhlak mulia,” ujar Poniso.

Ia menambahkan, LDII selama ini telah menjadi mitra strategis pemerintah, khususnya dalam pembangunan bidang keagamaan, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan.

“Melalui forum musyawarah ini, saya mengajak LDII untuk terus memperkuat sinergi dan kolaborasi, khususnya dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah,” katanya.

Lebih lanjut, Bupati juga berharap Musda ini dapat menghasilkan kepengurusan yang amanah dan solid.

“Saya berharap dari Musda ini akan lahir kepengurusan yang mampu membawa LDII Kutai Timur semakin maju dan berdaya guna bagi umat dan bangsa,” ucapnya.

Ia kemudian menyampaikan empat arahan penting kepada peserta Musda. Pertama, memperkuat kapasitas organisasi dan kaderisasi secara berkelanjutan, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai luhur ajaran Islam. Kedua, meningkatkan peran aktif LDII dalam program pembangunan daerah, khususnya di bidang pendidikan, dakwah, dan pembinaan umat.

“Ketiga, menjaga persatuan dan semangat gotong royong dalam kehidupan masyarakat. Dan keempat, LDII diharapkan menjadi agen perubahan yang menyebarkan semangat Islam rahmatan lil ‘alamin, yang tidak hanya membina spiritual umat, tetapi juga mendorong kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat,” pesannya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPW LDII Provinsi Kalimantan Timur, Imam Sujono Lutfi, menyatakan bahwa LDII adalah ormas Islam yang senantiasa berkomitmen pada dakwah dengan pendekatan yang santun dan bijaksana.

“LDII terus memperkuat peran dan kontribusinya kepada bangsa melalui delapan bidang utama, yakni kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan, teknologi digital, serta energi baru terbarukan,” jelas Imam.

Senada dengan itu, Ketua DPD LDII Kutai Timur, Damuri, menyampaikan bahwa Musda merupakan momentum penting dan strategis bagi organisasi. Ia menegaskan, Musda bukan hanya menjadi ajang pemilihan pengurus baru, tetapi juga sarana evaluasi serta penyusunan arah kebijakan dan program kerja ke depan.

“Hal ini penting kita lakukan agar LDII dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Musda, Theo Octawirawan, melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh sekitar 200 peserta yang terdiri dari pengurus DPD LDII Kutim, DPC, dan PAC. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, peserta, dan pihak terkait yang telah mendukung suksesnya pembukaan Musda.

“Kegiatan Musda V LDII Kutim ini meliputi laporan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya, pemilihan ketua DPD LDII Kutim yang baru, serta pembahasan dan penetapan program kerja,” singkatnya.

Diharapkan Musda tidak hanya memperkuat struktur organisasi, tetapi juga melahirkan program-program inovatif yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan memperkuat kontribusi LDII dalam pembangunan daerah.(kopi14/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini