Beranda Nasional Seorang Wanita Berstatus ODP di Kutim Meninggal Dunia

Seorang Wanita Berstatus ODP di Kutim Meninggal Dunia

992 views
0

Kadinkes Kutim dr Bahrani. (Dok Pro Kutim)

SANGATTA- Kabar duka kembali menghampiri Kutai Timur (Kutim), seorang pasien berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kudungga dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (15/5/2020) kemarin sekitar pukul 18.17 WITA. Kabar dimaksud dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kutim dr Bahrani Hasanal. Menurutnya almarhumah adalah pasien ODP yang sebelumnya menunjukkan hasil rapid test negatif.

“Diketahui, pasien yang meninggal merupakan seorang wanita berusia sekitar 50 tahun. Sebelumnya yang bersangkutan tinggal di Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar). Sejak Bulan Februari pasien mengeluhkan lemas, demam dan muntah. Serta memiliki riwayat penyakit komplikasi dari asam lambung, kolesterol hingga asam urat,” jelasnya.

Bahrani menambahkan pada Rabu (13/5/2020), pasien dijemput oleh saudaranya untuk berobat di Sangatta. Pada hari yang sama, pasien langsung dibawa ke RSUD Kudungga Sangatta dengan keluhan lemas disertai demam dalam seminggu terakhir.

“Berdasarkan hasil rapid test, dinyatakan non-reaktif dengan diagnosis kerja ODP, dyspepsia, syndrome dan transaminitis. Sehari berikutnya, pada Kamis (14/5/2020), pasien mengalami penurunan kondisi dan dilakukan penanganan intensif dilanjutkan dengan pengambilan sampel swab untuk diteliti di laboratorium,” terangnya.

Meskipun hasil rapid test negatif, Bahrani menjegaskan, belum tentu yang bersangkutan negatif COVID-19. Begitu pula jika rapid testnya positif, belum tentu juga positif COVID-19. 

“Ya harus menunggu hasil swab untuk mengetahuinya. Untuk proses pemakaman tetap mengikuti protokol kesehatan. Rencananya almarhumah akan dimakamkan di TPU Kabo Jaya,” tutupnya.

Beberapa waktu lalu, di Kutim pernah pula seorang wanita berstatus PDP (pasien dengan pengawasan) meninggal dunia. Jasad pasien tersebut juga dimakamkan di TPU Kabo Jaya. (hms13/hms3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini