Ketua IPSI Kutim Faisal Rachman. (Wahyu Pro Kutim)
SANGATTA – Ketua IPSI Kutim Faisal Rachman menegaskan tidak akan mentransfer atlet luar Kutim, saat perhelatan POPDA Kaltim 2021 di Paser dan Porprov nanti. Ia pun yakin dengan kemampuan pesilat yang ada di Kutim dan pembinaan yang dilakukan oleh IPSI Kutim.
“IPSI Kutim tidak akan mentransfer atlet dari luar (Kutim), tapi kita menciptakan atlet dari Kabupaten kita sendiri,” tegas Faisal saat penutupan Kejurkab IPSI Kutim tingkat remaja, di Gedung Adat Besar Kutai, Jalan APT Pranoto, Minggu (17/10/2021).

Hal ini dilakukan, lanjut Faisal, karena mewujudkan pembinaan yang berkualitas. Dipastikan bisa melahirkan pesilat yang hebat. Ia mengatakan membina dan menumbuhkan bibit atlet lokal adalah tantangan yang harus dilaksanakan IPSI kedepan.
“Yang harus diperbaiki adalah pembinaan prestasinya. Bukan mendatangkan atlet dari luar menjadi pesilat yang mengatasnamakan IPSI Kutim,” urainya.
Sementara itu, Ketua KONI Kutim Heriansyah Masdar mengapresiasi langkah tersebut. Ia mengatakan pembina yang dilakukan IPSI Kutim dalam menatap POPDA dan Porprov sangatlah baik, pasalnya melahirkan bibit-bibit atlet memang harus dari tingkat bawah.
“Bahwasanya kita memang harus menggunakan sumber daya (atlet lokal) yang ada, yakni atlet kita sendiri. Rugi kita mentransfer atlet dari luar, karena saya yakin IPSI bisa,” tutupnya. (hms7/hms3)