Beranda Keagamaan Bupati Kutim Salat Id di Masjid Agung Al Faruq, Semangat Pengabdian dan...

Bupati Kutim Salat Id di Masjid Agung Al Faruq, Semangat Pengabdian dan Kebersamaan

726 views
0

Surat undangan yang berisi daftar nama jajaran Forkopimda membacakan sambutan Bupati Kutim di Hari Raya Iduladha 1446 H.

SANGATTA – Hari Raya Iduladha 1446 H/2025 M menjadi momen istimewa yang dimaknai sebagai bentuk pengabdian dan kebersamaan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Pada Jumat (6/6/2025) mendatang Bupati Ardiansyah Sulaiman bersama jajaran pimpinan daerah termasuk Wakil Bupati, unsur DPRD, serta Forkopimda, secara serentak menunaikan Salat Id di berbagai masjid yang tersebar di wilayah Kutim.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, melaksanakan salat id di Masjid Agung Al Faruq, Bukit Pelangi, bersama masyarakat serta jajaran pemerintah daerah. Kehadiran orang nomor satu di Kutim ini bakal disambut hangat oleh warga yang antusias menyambut Iduladha dengan semangat spiritual dan solidaritas sosial.

Di tempat berbeda, Wakil Bupati Kutim Mahyunadi, mengikuti salat id di Masjid Al Falah Munthe. Sementara itu, Ketua DPRD Kutim Jimmi, memilih melaksanakan ibadah di Masjid At-Taubah, Jalan Pasar Raya, Sangatta Selatan. Adapun Wakil Ketua I DPRD Sayid Anjas, hadir di Masjid Al Mujahid, Jalan Yos Sudarso I, Sangatta Lama.

Yang menarik, sebelum pelaksanaan salat id, seluruh unsur Forkopimda Kutim mendapatkan amanah untuk membacakan sambutan resmi Bupati di masing-masing masjid. Sambutan tersebut berisi pesan-pesan pembangunan daerah, pentingnya penguatan nilai kebersamaan, serta ajakan untuk terus memperkuat solidaritas antarwarga.

“Iduladha bukan hanya tentang ritual kurban, tapi juga tentang ketulusan pengabdian kepada Allah SWT dan kepedulian terhadap sesama,” demikian salah satu kutipan dari sambutan resmi Bupati yang dibacakan di berbagai masjid.

Perayaan Iduladha tahun ini berlangsung dengan khusyuk, tertib, dan penuh makna. Ribuan umat Islam di Sangatta dan wilayah Kutim lainnya memenuhi masjid dan lapangan tempat diselenggarakannya salat id. Suasana sakral terasa sejak pagi hari, diiringi dengan takbir yang menggema dari malam sebelumnya.

Setelah pelaksanaan ibadah, sejumlah titik di Kutim juga menggelar pemotongan hewan kurban yang merupakan bentuk nyata dari semangat berbagi. Masyarakat dari berbagai kalangan ikut ambil bagian, baik sebagai pekurban maupun panitia pelaksana, mencerminkan kuatnya nilai gotong royong di tengah masyarakat.

Momentum Iduladha ini menjadi cerminan komitmen Pemerintah Kabupaten Kutim dalam membangun daerah dengan semangat kolektif, religiusitas, dan pengabdian kepada masyarakat.(kopi10/kopi13/kopi3)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini