SANGATTA — Sebuah bangunan mungil berukuran 22,5 meter persegi di Gang Masjid, RT 15, Kelurahan Sangatta Utara, kini menjadi titik temu baru antara pelayanan kesehatan dan pendidikan anak usia dini. Bangunan tersebut bukan sekadar ruang pelayanan Posyandu, melainkan sebuah Taman Baca yang dilengkapi rak buku dan sudut literasi bagi anak-anak. Peresmian Taman Baca Posyandu Nusa Indah ini berlangsung pada Senin (16/6/2025), hasil kerja sama antara PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan Pemerintah Desa Sangatta Utara dengan dukungan penuh Kecamatan Sangatta Utara.
Fasilitas literasi ini dibangun secara permanen oleh KPC melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bidang infrastruktur kesehatan. Bangunan itu sekaligus menjadi wajah baru dari peran Posyandu sebagai ruang komunitas yang adaptif dan multifungsi. Menjembatani kebutuhan dasar kesehatan anak dan perkembangan literasi usia dini.
Dalam acara peresmian yang ditandai dengan pemotongan pita dan penyerahan berita acara, hadir sejumlah pemangku kepentingan. Di antaranya Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan Kecamatan Sangatta Utara Elysabeth Artikawati, yang mewakili Camat Hj Hasdiah, Sekretaris Desa Sangatta Utara Osler Manalu, Ketua RT 15 Ismail, Ketua Posyandu Nusa Indah Rasmi Nur. Serta jajaran Community Empowerment KPC, termasuk Manager CE Nanang Supriyadi dan Supt CHE Febriana Kurniasari.
Dalam sambutannya, Elysabeth menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mendorong gerakan literasi sejak usia dini.
“Penyediaan taman baca posyandu ini merupakan langkah kolaboratif. Tidak hanya membutuhkan kader yang aktif dan masyarakat yang antusias, tetapi juga dukungan dari perusahaan seperti KPC,” ungkapnya.
Ia berharap taman baca tersebut bisa berkembang menjadi pusat kegiatan edukatif anak-anak dan ruang pemberdayaan bagi warga sekitar.
Sementara itu, Manager CE KPC Nanang Supriyadi menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pencegahan stunting dan peningkatan mutu pendidikan anak.
“Dalam lima tahun terakhir, KPC telah membangun 18 posyandu di wilayah operasional, termasuk Posyandu Nusa Indah yang diresmikan pada 30 Januari 2019. Kini, taman baca ini melengkapi fungsinya,” ujar Nanang.
Ia menambahkan bahwa keberadaan taman baca memungkinkan anak-anak memperoleh akses bahan bacaan secara lebih mudah dan terarah.
“Ini langkah kecil, tapi berdampak besar bagi masa depan Kutai Timur. Anak-anak tidak hanya tumbuh sehat secara fisik, tetapi juga cerdas secara intelektual,” tegasnya.
Taman Baca Posyandu Nusa Indah kini bukan hanya menjadi titik layanan kesehatan dasar, melainkan ruang hidup baru bagi anak-anak untuk mengenal huruf, cerita, dan warna-warna imajinasi. Fasilitas ini sekaligus menjawab kebutuhan akan ruang belajar nonformal yang dekat, ramah, dan gratis.
KPC melalui tujuh program prioritas CSR-nya terus menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur tidak semata soal jalan dan jembatan, tetapi juga tentang membuka jendela masa depan lewat buku-buku cerita di sudut posyandu. (*/kopi3)
