Beranda Kutai Timur Ismu Disambut Semarak Adat Dayak Kenyah – Busang Menantikan PLN dan Tower...

Ismu Disambut Semarak Adat Dayak Kenyah – Busang Menantikan PLN dan Tower Komunikasi

574 views
0

BUSANG-Masyarakat Dayak Kenyah menyambut kedatangan Bupati Kutai Timur (Kutim) bersama rombongan lewat kegiatan ritual adat sebagai simbol penghormatan kepada orang tua. Puluhan Muda mudi remaja setempat juga tampak luwes menari tarian dayak ketika Ismunandar memasuki Balai Adat Desa Rantau Sentosa Kecamatan Busang, Senin (2/7).

Lokasi keempat dalam Rapat Koordinasi (Rakor) sekaligus Halal bi halal Safari Syawal 1439 H itu Ismu langsung berdialog dengan 6 kepala desa (kades) mulai dari Mekar Baru, Long Lees, Long Pejeng, Long Nyelong, Long Bentuq, dan Rantau Sentosa. Orang nomor satu di Pemkab Kutim itu menegaskan kegiatan ini dalam upaya kembali mempertajam kembali program gerbang desa madu fokus dan tuntas.

“Terkait Infrastruktur dasar saya hadirkan pejabat terkait. Di Busang, saya terus berjuang mendorong listrik PLN masuk ke desa-desa. Ini kami akan kawal, apabila PLN tidak bisa menyediakan tiang listrik maka kami yang akan menyediakan. Tidak hanya itu lagi dalam proses, Busang juga direncanakan akan mendapatkan bantuan perangkat Solar Cell Komunal menghasilkan daya listrik menggunakan tenaga matahari,” tegasnya.

Terkait air bersih, Ismu mengintruksikan Bapemas dan Perkim jemput bola menginventarisir kebutuhan desa-desa. Untuk tower jaringan telekomunikasi di Busang memang sudah diperjuangkan.

“Saya sudah menyuratkan ke PT Telkom, hingga hari ini saya masih menunggu jawaban Kementerian Kominfo mengenai desa-desa yang masih terisolir jaringan internet yang belum bisa dinikmati masyarakat pedalaman,” terangnya.

Sementara itu dimulai dari Kades Mekar Baru Lim Jalung melaporkan memprioritaskan untuk pembangunan Jembatan Sungai Luwun pasalnyan kondisinya sudah tidak layak butuh peningkatan karena menjadi satu-satunya akses masyarakat beraktivitas. Ada juga permintaan Solar Cell Komunal saat ini belum begitu jelas realisasinya.

“Dalam Musrenbangcam kemarin, sudah dijelaskan bantuan ini. Kami masih menunggu belum ada tindak lanjut. Selain itu PDAM juga menjadi sumber air yang diharapkan masyarakat, dan penguatan jaringan internet untuk berkomunikasi,” jelasnya.

Kades Long Lees Ilit Bilung mengatakan pembangunan didesanya membutuhkan rumah layak huni beberapa warganya belum mempunyai rumah yaitu sebanyak 25 kepala keluarga (KK). Lanjut ada permintaan pengadaan mobil jenazah, pembangunan gedung olahraga, dan mobil pemadam.

Kades Long Pejeng, jalan utama long pejeng dengan long lees sangat dibutuhkan masyarakat. Pembangunan gedung SDN 003. Pembangunan rumah baru sekarang masih bertahan di rumah tahun 1985.

Kades Long Nyelong Matius Bilung mengatakan hingga sekarang Balai Desa sebagai pusat seni budaya ini kondisinya sudah butuh renovasi dan sudah tidak layak. Keadaan atap sudah bocor ini sudah masukkan di Musrenbangcam ini sebagai pengingat kembali. Selanjutnya permintaan pembangunan Kantor Desa, pembukaan jalan baru, dan rumah layak huni.

Kades Long Bentuq Heriyansyah ingin memprioritaskan kapan masuknya air bersih PDAM.

“Selama ini yang digunakan warga menggunakan aliran air sungai untuk kebutuhan hidup kondisinya tercemar. Selain itu ada juga permintaan peningkatan infrastruktur jalan, tiang listrik, sarana dan prasarana pendidikan, dan perlu dibangunkan tower internet,” tandasnya

Terakhir Kades Rantau Sentosa Jalung Bilung hampir sama dengan kades lainnya yaitu meminta masuknya jaringan PLN, jembatan gantung, tower listrik telkomsel, dan air bersih. (hms13)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here