SANGATTA- Akhirnya Kecamatan Muara Bengkal resmi memiliki bangunan pasar representatif. Pasar yang diberi nama “Pasar Rakyat Muara Bengkal” tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Kutim H Ismunandar disela-sela kunjungan kerjanya kepedalaman, Senin (5/8/2019).
Pasar ini memiliki terdiri dari 188 lapak dan 14 kios. Semua fasilitas sudah tersedia siap digunakan usai diresmikan. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita di area depan gedung pasar. Disaksikan ratusan masyarakat Muara Bengkal. Beberapa pejabat juga ikut menyaksikan peresmian tersebut. Seperti Kadinkes dr Bahrani, Kasatpol PP Didi Herdiansyah, Camat Muara Bengkal Aziz Mujais, unsur TNI dan Polri.
Karena fasilitas pasar sudah rampung dan sangat representative, Bupati meminta agar seluruh pedagang yang sudah memiliki tempat agar segera berdagang di lapak serta kios yang disediakan. Jika tidak, maka bisa jadi akan diberikan kepada pedagang lain yang benar-benar ingin berjualan.
“Jadi, saya minta masyarakat yang sudah mendapatkan lapak harus segera ditempati untuk berjualan, jangan dibiarkan kosong. Pokoknya, kalau sampai kosong akan diberikan kepada pedagang yang lain,” tegas Ismunandar saat sambutan di halaman pasar, Senin (5/8/2018)
Sementara itu, Camat Muara Bengkal Aziz Mujais mengatakan peresmian pasar rakyat ini sudah lama dinantikan. Pastinya juga menjadi suatu hal yang patut disyukuri masyarakat Muara Bengkal.
“Karena telah terbangun pasar rakyat yang megah. Pasar ini menjadi suatu kebanggaan dengan 188 lapak dan 14 kios sudah terisi serta siap difungsikan,” ucapnya.
Dia menambahkan, proses pembangunan pasar ini dimulai sejak 2017. Selanjutnya selesai pembangunannya pada 2018. Pembangunan pasar turut dibantu pihak perusahaan. seperti PT Telen, PT Sinar Mas dan PT Nala Palma Cadudasa. Pemerintah selanjutnya melengkapi fasilitas seperti air dan listrik yang saat ini sudah masuk ke desa-desa. (hms7)