Bupati Kutim H Ismunandar memberi selamat kepada para kontingen MTQ Kutim yang akan berlaga di MTQ ke 41 Tingkat Provinsi Kaltim. (Foto: Jani Humas)
SANGATTA– Sebanyak 41 kafilah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) siap berlaga di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 41 Tingkat Provinsi Kaltim. MTQ bakal dihelat di Tanah Grogot Kabupaten Paser pada 29 Agustus 2019. Kafilah Kutim resmi dilepas oleh Bupati Kutim H Ismunandar, di ruang Tempudau, Sekretariat Kabupaten (26/8/2019).
Penyerahan bendera Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) kepada Seskab Irawansyah selaku Ketua LPTQ Kutim sekaligus Ketua Kontingen Kafilah MTQ Kutim menandai pelepasan. Penampilan peserta cabang lomba Syarhil Qur’an dari Diah Lisdawati, Aisyah Nur Fahira dan Nila Fadila hadir diawal acara.
Wakil Bupati H Kasmidi Bulang, Asisten Pemkesra Suko Buono, Kepala Kementerian Agama Kutim H Ambotang beserta jajaran dan sejumlah pejabat dilingkup Pemkab Kutim turut hadir memberikan semangat.
Ismunandar mengatakan Kafilah Kutim yang akan mengikuti MTQ Kaltim merupakan putra-putri asli Kutim dari 18 kecamatan yang ada.
“Ini yang saya maksud, agar LPTQ yang ada di kecamatan itu berjalan (melakukan pembinaan) dengan baik. Jadi apapun hasilnya, inilah pembinaan kita. Tentu saja apa yang disampaikan dalam kegiatan MTQ ini, bagian dari ibadah. Karena ini kita persiapkan dengan baik untuk perlombaan nanti,” ucap Ismu.
Dia berharap para kafilah dapat mengikuti lomba dengan baik dan menunjukkan kemampuan maksimal. Selanjutnya, demi menambah semangat juang saat MTQ nanti, Ismu menjanjikan bonus bagi para juara pertama setiap lomba.
“Kalau di Porprov (Kaltim) dapat emas Rp50 juta, (maka) kalau juara 1 MTQ kita berikan Rp25 juta,” janji Ismu, sapaan karib Bupati.
Selain itu, tempat pemondokan atau tinggal bagi kafilah Kutim turut menjadi perhatian mantan Seskab Kutim tersebut. Khususnya kebersihan dan ketersedian air bersih. Tentunya paling terpenting adalah kesehatan peserta. Agar tampil prima bersaing dengan kafilah dari daerah lain.
“Jangan sampai kehausan, lantas minum es terlalu banyak, nanti malah sakit tenggorokan. Karena modal kita ada di suara, kecuali untuk peserta kaligrafi,” ujar Ismu.
Sebelumnya, Ketua LPTQ Kutim yang juga pimpinan rombongan H Irawansyah melaporkan, total kontingen MTQ Kutim sebanyak 85 orang. Terdiri pimpinan kafilah 5 orang, official 18 orang, pelatih 9 orang, pendamping 10 orang, petugas kesehatan 2 orang dan 41 kafilah .
“Semoga kafilah Kutim bisa mengharumkan nama baik daerah di MTQ Kaltim ke 41 atau bahkan bisa menjadi duta pada MTQ Nasional yang akan datang,” harap Irawansyah bersemangat. (hms10)
