Asisten Perekokonomian dan Pembangunan Suroto (Pro Kutim)
SANGATTA- Salah satu tempat kawasan alun-alun jantung pusat Kota Sangatta yaitu Taman Bersemi (eks STQ) yang berada di Kecamatan Sangatta Utara menurut Asisten Perekokonomian dan Pembangunan Suroto, memerlukan konsep pembaharuan. Mantan Sekretaris DPRD Kutim ini pun sempat melakukan kunjungan kerja dan bertemu dengan 120 pelaku usaha di Taman Bersemi.
Dilaporkan Suroto pada agenda giat Coffee Morning pada Senin (20/1/2020), para pedagang di kawasan tersebut memberi masukan, bahwa penambahan daya listrik perlu dilakukan. Selain itu fasilitas seperti wifi internet, hingga pembangunan drainase dan bentuk bangunan.
“Mereka intinya meminta fasilitas tersebut ditambah sekaligus ada perbaikan,” ungkap Suroto.
Terlebih lagi kini, keadaan Taman Bersemi mulai kalah tenar dengan keberadaan Folder Ilham Maulana yang kini digandrungi warga Sangatta.
“Pedagang kuliner mulai mengeluhkan tingkat kunjungan warga untuk bertandang menurun. Dari hasil koordinasi kami, mereka meminta koordinasi PLN dan Aset Daerah untuk bisa merencanakan penambahan daya. Sehingga lebih menarik minat masyarakat. Selain itu, kami juga diminta memasang wifi,” tuturnya.
Suroto menambahkan pengembangan UMKM memang harus dipikirkan ulang. Tidak hanya kebutuhan pendukung, namun membutuhkan desain baru yang lebih terarah. Agar pengunjung lebih tertarik dan bisa mengangkat pendapatan.
“Memang banyak yang harus ditata ulang, terutama area parkir agar lebih rapi. Tidak hanya itu, tampilan bangunan yang saat ini hanya berupa kanopi membuat makanan yang dijual berisiko terkena langsung sinar matahari. Pada dasarnya, mereka berharap perhatian pemerintah,” tandasnya.
Menanggapi hal itu, Seskab Kutim Irawansyah meminta agar keinginan pedagang dapat direalisasikan. Terlebih kawasan ini merupakan tempat wisata terdekat di perkotaan. Sehingga mampu menyerap pengunjung yang datang.
“Kalau bisa tambah saja daya listrik, nanti kita koordinasikan dengan BPKAD. Nanti sama-sama cari solusinya. Selanjutnya, baik Dinas PU maupun Perkim, siapkan bangunan dan drainase. Koordinasikan juga dengan camat supaya bisa bersih. Lewat pembenahan STQ diharap mampu mengangkat pendapatan ekonomi daerah,” tutupnya. (hms13)