Felly Lung dan Juniver Girsang KETUA UMUM DPN PERADI SAI 2020 – 2025. Setelah kemenangan mutlak Juniver Girsang.(Ist)
JAKARTA – Belum lama dilantik, Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia Suara Advokat Indonesia (Peradi SAI) Kutai Timur (Kutim) Felly Lung langsung eksis mengimplementasikan program kerja. Salah satunya yakni ikut terlibat pada Musyawarah Nasional PERADI SAI di Ancol, Jakarta, Sabtu (29/2/2020).
Felly Lung bertolak ke Jakarta bersama kurang lebih 38 Lawyer PERADI SAI Kaltimtara. Sebelum berangkat dari Kutim, DPD PERADI SAI Kutim dilepas oleh Wakil Bupati H Kasmidi Bulang, mewakili Bupati H Ismunandar. Ringkasnya, pada Munas PERADI kali ini memenangkan Juniver Girsang menjadi Ketua Umum DPN PERADI SAI periode 2020-2025.
“Suara kami (PERADI SAI Kaltimtara) kompak satu komando,” ujar Hendrich Juk Abeth Ketua DPD Kaltim.
“Karena kepemimpinan Juniver cukup sukses dan perlu dilanjutkan,” tambahnya dan diaminkan oleh Ketua PERADI SAI Kutim Felly Lung.
Jumlah peserta dalam ruangan yang berhak memberikan suara adalah 501 orang. Dengan rincian 485 suara sah, 15 orang belum memilih dan 1 orang abstain. Juniver menang dengan meraup suara hingga 84 persen. Sementara Patra M Zen kompetitornya hanya meraup 13 persen suara. Peserta yang memiliki hak suara melakukan pindai barcode sebelum menentukan pilihannya melalui ponsel masing-masing. Ketua Umum DPN Peradi SAI periode 2015-2020 Juniver Girsang terpilih kembali menjadi ketua umum masa bakti 2020-2025, melanjutkan periode sebelumnya.
Ketua PERADI SAI Kutim Felly Lung menambahkan, proses pemilihan ini menjadi gebrakan baru. Karena pemilihan hanya menghabiskan waktu sekitar 9,5 menit. Dengan metode penggunaan aplikasi telpon pintar.
“Proses pemilihan yang dilakukan oleh Peradi Suara Advokat Indonesia di Jakarta adalah satu peristiwa sejarah yang menunjukkan Peradi SAI adalah pionir dan role model (pemilihan dengan e-voting),” kata Felly Lung, di Hotel Mercure Ancol, Jakarta.
Eksistensi PERADI Kutim dikancah nasional pasca pelantikan, menurut Bupati Kutim H Ismunandar patut diapresiasi. Artinya saat ini aspirasi dari Kutim sudah bisa disalurkan hingga dilevel pusat.
“Dengan tampilnya PERADI Kutim menyampaikan aspirasi, Kutim tak lagi menjadi penonton, tetapi sudah ikut menentukan arah visi dan misi PERADI secara aktif,” jelas Ismu, sapaan akrab Ismunandar. (hms3)
