Pengurus Rabithal Alawiyah Kutim, Habib Abdul Muthalib Al Habsyi. (Dok Pro Kutim)
SANGATTA – Pengurus Rabithal Alawiyah Kutim, Habib Abdul Muthalib Al Habsyi, membeberkan fakta terkait kehadiran Bupati Ismunandar dalam acara Isra’ Mi’raj dan Haul Habib Husein bin Jaffar bin Umar Al Habsyi yang diselenggarakan di Desa Sekurau, Kecamatan Bengalon.
Hal tersebut dilalukannya demi meluruskan isu miring dari masyarakat yang mengkritisi kehadiran Bupati dari akun Facebook bernama Andi di dunia maya.
Dalam pertemuan di kediamannya di Jalan Pendidikan, Teluk Lingga, Sangatta Utara, Senin (23/03/2020), dirinya menuturkan bahwa kedatangan Bupati ke lokasi tersebut sesuai penuturan Bupati kepadanya. Yakni hanya ingin melakukan ziarah kubur. Olehnya dijelaskan bahwa Bupati tidak mengetahui adanya kegiatan Isra’ Mi’raj yang dirangkai dengan haul Habib Husein bin Jaffar bin Umar Al Habsyi.
Dirinya juga menegaskan bahwa baik dirinya secara pribadi maupun panitia pelaksana kegiatan tidak ada mengundang orang nomor satu di Kutim tersebut untuk hadir. Karena kegiatan memang diselenggarakan dan hanya dihadiri oleh keluarga besar Habib Husein bin Jaffar bin Umar Al Habsyi.
Dirinya lantas menunjukkan surat pembatalan undangan untuk umum kepada awak media. Menurutnya Pembatalan ini dilakukan untuk menghormati imbauan Pemerintah Daerah terkait penanggulangan dan pencegahan pandemi Covid-19 di Kutim yang tertuang dalam surat edaran Bupati Kutim nomor 180/16/HK.PUU/III/2020.

“Bupati datang untuk ziarah, kebetulan pas ada acara Haul sekaligus Isra’ Mi’raj, yang hadir juga cuma keluarga besar Habib Husein bin Jaffar bin Umar Al Habsyi. Kami pun tidak mengundang beliau hadir karena memang ada imbauan dari Pemkab terkait penanggulangan dan pencegahan Covid-19 di Kutim,” jelasnya.
Habib Abdul Muthalib Al Habsyi menegaskan bahwa cuitan akun Andi di sosial media Facebook terkait kedatangan Bupati di acara tersebut tidak benar. Karena sesuai penjelelasan sebelumnya, kedatangan Bupati Kutim adalah ziarah atas nama pribadi. Hanya saja tanpa sengaja bersamaan dengan kegiatan yang digelar oleh panitia.
“Hanya melakukan ziarah dan kami tidak ada mengundang. Jadi karena tidak ada undangan itulah mungkin beliau tidak tahu ada acara di sini dan berziarah adalah suatu hal yang wajar. Apalagi beliau juga merupakan salah satu anggota keluarga besar Habib Husein bin Jaffar bin Umar Al Habsyi. Sering beliau berziarah semenjak masih menjadi Sekretaris Kabupaten hingga kini menjadi Bupati di Kutim,” ungkapnya. (hms7)