Kegiatan IBI Kutim, saat menyakurkan bantuan kepada Bidan Praktek Mandiri (IST)
SANGATTA – Ikatan Bidan Indonesia ( IBI ) Cabang Kutai Timur (Kutim), terus meningkatkan peran dalam memutus rantai penularan COVID-19. Berbagai upaya terus dilakukan agar virus Corona menghilang dari Kutim. Antara lain menyebarkan informasi kepada masyakat, khususnya ibu dan anak tentang bahaya virus Corona dan bagaimana pencegahan penularannya.
Pengurus cabang IBI Kutim juga tak henti-hentinya memotivasi semua anggota agar selalu memberi contoh kepada masyarakat tentang cara memutuskan rantai penularan COVID-19. Seperti penggunaan masker, rajin dan wajib mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir. Selalu menjaga jarak aman minimal 1- 2 meter, tidak keluar rumah jika tidak penting dan meningkatkan daya tahan tubuh dengan makanan bergizi serta pentingnya sinar matahari bagi tubuh.
Ketua cabang IBI Kutim, Hj Triana Nur, mengingatkan kepada semua anggota IBI, untuk terus semangat sebagai garda terdepan bersama seluruh tim kesehatan. Tak hanya itu mencegah tetapi juga ikut berperan memberi pelayanan kesehatan guna memerangi pandemi COVID-19.
“Tentunya tidak mengabaikan APD dalam melaksanakan tugas, baik di rumah sakit, di Puskesmas maupun di praktik mandiri. Sebagai bentuk kepedulian terhadap anggota yang memiliki praktik mandiri bidan (PMB), kami memberikan alat pelindung diri (APD) sederhana, kiranya dapat membantu teman-teman sekalian,” tuturnya.
APD tersebut di serahkan secara simbolis oleh Sekretaris II PC IBI Kutim Yuliana Kala’lembang yang juga pengurus TP PKK Kabupaten kepada ranting Sangkulirang, Kaubun dan Kaliorang. Bantuan diterima Camat masing-masing kecamatan. Berbarengan dengan kegiatan penyerahan tandon dan masker dari Ketua DPRD Kutim sekaligus Ketua TP PKK Kutim Hj Encek UR Firgasih. (hms15)
